Strategi Pengembangan Objek Wisata dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan Retribusi di Kabupaten Batang

  • Darun Darun Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
  • Karsinah Karsinah Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Keywords: Development Strategy, Tourist Attractions, Local Levies

Abstract

This study aims to determine the internal factors, external and development strategy attractions and its contribution to the levy in the District Batang.Metode this research is quantitative descriptive using SWOT analysis. The population in this research manager 5 attractions in Batang in 2016 which amounted to 62 people and sample 67 visitors. The results showed in the Grand Strategy Matrix 5 attractions are in kuadran1. Where the situation can be done by utilizing the strengths and opportunities in order to increase growth Attractions in Batang. Contributions Attractions in Batang against Levies The 2008-2014 The largest contribution is in the year 2012 in the amount of 5.07% and the lowest is at 2008 which was 1,35.Kesimpulan in this research is the development strategy Attractions in Batang located in quadrant I, which uses the strength to take advantage of existing opportunities.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal, eksternal dan strategi pengembangan Objek wisata dan kontribusinya terhadap retribusi di Kabupaten Batang.Metode Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan analisis SWOT. Populasi dalam penelitian ini pengelola 5 objek wisata di Kabupaten Batang  pada tahun 2016 yang berjumlah 62 orang dan sampel 67 pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan dalam Matrix Grand Strategy 5 objek wisata  berada pada kuadran1. Dimana situasi tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang agar dapat meningkatkan pertumbuhan Objek Wisata di Kabupaten Batang. Kontribusi Objek Wisata di Kabupaten Batang terhadap Retribusi Daerah tahun 2008-2014 Kontribusi terbesar  ada pada tahun 2012 yaitu sebesar 5,07% dan terendah ada pada tahun 2008 yaitu sebesar 1,35.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah strategi pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Batang berada pada kuadran I yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Published
2018-11-17
How to Cite
Darun, D., & Karsinah, K. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan Retribusi di Kabupaten Batang. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 1(1), 8-25. https://doi.org/10.15294/efficient.v1i1.27215
Section
Articles