Youth Centre Model Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja di Daerah Tinggi Kehamilan Berisiko

Main Article Content

Muhammad Azinar
Arulita Ika Fibriana

Abstract

Abstrak


Jumlah kasus kematian ibu di kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebanyak 23 kasus, tahun 2016 19 kasus, dan tahun 2017 naik menjadi 25 kasus. Desa Singorojo adalah desa yang dalam 3 tahun terakhir memiliki trend kenaikan kasus kehamilan risiko tinggi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Youth Centre Model dalam meningkatkan pengetahuan sikap remaja di daerah kehamilan berisiko tinggi. Penelitian ini dirancang dengan desain pre-eksperimental research dengan one group pretest-posttest design yang dianalisis secara kuantitatif. Populasi penelitian adalah remaja di desa Singorojo kabupaten Kendal. Sampel ditentukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji beda dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menujukkan edukasi sebaya yang dilakukan oleh Kader Youth Centre yang telah diberi pelatihan telah mampu meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja khususnya terkait seksualitas dan kehamilan berisiko tinggi (p value 0,001). Selain itu juga dapat meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya pendewasaan usia perkawinan melalui perubahan sikap remaja (p value 0,002). Simpulan menunjukkan Youth Centre dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada siswa remaja.


 Abstract


The number of maternal mortality cases in Kendal district in 2015 reached 23 cases, in 2016 were 19 cases, and in 2017 were 25 cases. Singorojo village was a village that in the last 3 years had a significant upward trend in cases. This study aimed to determine the effectiveness of the Youth Center Model in increasing the knowledge of the attitudes of adolescents in high risk pregnancy areas. This study was designed with a pre-experimental research design with one pretest-posttest design group analyzed quantitatively. The study population was adolescents in Singorojo village, Kendal district. Sampling technique used purposive sampling. Data analysis was used a different test and Wilcoxon test. The results of a complete peer education study conducted by Youth Center Cadres who had been given training had been able to improve adolescent health knowledge with high sexuality and pregnancy (p value 0.001). In addition, it could also increase teenagers' awareness of the importance of marriage awareness for adolescent girls (p value 0.002). Conclusion showed that Youth Center can increase knowledge and awareness of adolescent students.


Keyword : Youth Centre, Knowledge, Atitude, Risky Pregnancy

Article Details

How to Cite
Azinar, M., & Fibriana, A. (2018). Youth Centre Model Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja di Daerah Tinggi Kehamilan Berisiko. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 663-672. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.26801
Section
Articles