Pemanfataan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas

Main Article Content

Afifah Nur Indrastuti
Mardiana Mardiana

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Puskesmas Kalongan merupakan puskesmas yang mengalami penurunan cakupan K4 dalam 3 tahun terakhir dari tahun 2015-2017 berturut-turut yaitu sebesar 88,6% 82,8%, 81,1%, masih dibawah target SPM (94%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Kalongan Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional, dilengkapi dengan kajian kualitatif dengan wawancara mendalam. Jumlah responden 51 ibu melahirkan untuk penelitian kuantitatif yang dipilih secara acak sederhana dan 5 responden untuk penelitian kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan kajian kualitatif disajikan dalam bentuk narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pekerjaan (p= 0,001), pengetahuan (p= 0,008), sikap (p= 0,001), dukungan keluarga (p= 0,015), kemudahan informasi (p= 0,033), keluhan penyakit (p= 0,039)  memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care. Faktor umur (p= 0,956) dan kepemilikan jaminan kesehatan (p= 0,234) tidak memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care. Saran bagi ibu yaitu agar ibu melakukan pemeriksaan antenatal care secara rutin.

Article Details

How to Cite
Indrastuti, A., & Mardiana, M. (2019). Pemanfataan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(3), 369-381. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i3.26952
Section
Articles