Abstract

Biodiesel dari minyak ampas kelapa dapat diperoleh melalui reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Reaksi transesterifikasi menghasilkan biodiesel kotor yang mengandung metil ester, gliserol dan pengotor lain berupa sisa reaktan dan katalis yang akan mempengaruhi kualitas dari biodiesel sehingga harus dihilangkan dari produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan hasil katalis yang terbaik pada produk biodiesel melalui reaksi transesterifikasi minyak ampas kelapa dengan metanol menggunakan variasi katalis KOH, ZA, ZA kering, Z-KOH, Z-KOH kering. Hasil perhitungan rendemen menunjukkan bahwa persentase rendemen tertinggi diperoleh pada penambahan ZA (59,17%), KOH (56,57%), ZA kering (58,88%), Z-KOH (59,06%), dan Z-KOH kering (57,27%). Berdasarkan data kromatogram GC, persentase produk metil ester yang terbentuk pada penambahan ZA diperoleh hasil yang paling tinggi (58,01%), KOH (36,46%), ZA kering (56,14%), Z-KOH (47,52%), dan Z-KOH kering (56,59%).