Abstract

Adanya kandungan asam sitrat dalam kulit nanas digunakan untuk pelepasan ion Pb2+ dan Cd2+. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh konsentrasi filtrat kulit nanas dan waktu perendaman terhadap penurunan Pb2+ dan Cd2+ dan mengetahui penurunan kadar Pb2+ dan Cd2+ dalam kerang. Kerang didestruksi menggunakan HNO3 dan diberi perlakuan dengan konsentrasi filtrat kulit nanas (1x, 2.5x, 5x, 7.5x, dan 10x pengenceran) dan lama perendaman (15, 30, 45, 60, dan 90 menit). Kadar Pb2+ dan Cd2+ diukur menggunakan SSA. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi optimum kadar Pb2+ dan Cd2+ pada pengenceran 7,5x dan 5x sebesar 13,020 mg/kg/mL dan 5,915 mg/kg/mL. Hasil yang diperoleh untuk perendaman optimum untuk menurunkan kadar Pb2+ dan Cd2+ adalah 60 menit. Perlakuan pada kondisi optimum menunjukkan rata-rata penurunan kandungan Pb2+ dan Cd2+ sebesar 2,9960 ± 0,3111 mg/kg dan 2,008 ± 0,5706 mg/kg. Perbedaan konsentrasi dan lamanya perendaman dengan filtrat kulit nanas berpengaruh terhadap kadar Pb2+ dan Cd2+.