Character Development through Dance Learning in an Early Childhood Setting

  • Rakimahwati Rakimahwati Department of Early Childhood Theacher Education, Padang State University, Indonesia
Keywords: Character Building, dance art.

Abstract

The problems happening to school-age children have encouraged teachers’ strong efforts to overcome them. Character based education becomes one of the solutions to handle those problems. Character based education should have begun since early ages. This research investigates how to build children’s character in their early ages through the activities of learning dance art. This is a descriptive research with a qualitative approach. The date was collected through interviews, recordings, and photo or video shooting. The reliability and the validity of the data were done by verifying and cross-checking the data. In addition, the technique of data analysis was adopted from Spradley’s (1997) steps in which the data were validated based on their credibility, transferability, dependability, and confirmability.The findings show that character-based education for early childhood through dance art learning is effective. The learning process can inculcate the character values such as discipline, honesty, responsibility, religious, patriotism, and environmental care.

How to cite
Rakimahwati, R. (2014). Character Development through Dance Learning in an Early Childhood Setting. Indonesian Journal Of Early Childhood Education Studies, 3(2), 102-107. doi:10.15294/ijeces.v3i2.9490

References

Amir, M.S. (1997). Adat Minangkabau Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Djamarah, Syaiful Bahri and Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gagne, R.M., L.J. Briggs and Wager. (1979). Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Hakimy, Idrus. (1991). 1000 Pepatah, Petitih, Mamang, Bidal, Pantun, Gurindam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hasri, Salfen. (2004). Sekolah Efektif dan Guru Efektif. Makasar: YAPMA.

Herawati, Netti. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini. Pekanbaru: BPKB Dinas Pendidikan.

Hilgard, Ernest R. et al. 2002. Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.

Imron, Ali. (1996). Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia: Proses, Produk, dan Masa Depannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Koswara, E. (1991). Teori-Teori Kepribadian. Bandung: Eresco.

Lusita, Afrisanti. (2001). Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif. Yogyakarta: Araska.

Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat. (1987). Adat Minangkabau (Sejarah dan Budaya). Padang: Tropic Offset Printing.

Mayetti. (2012). “Implementasi Tari Baruak dalam Pembelajaran di Nagari Salido Kabupaten Pesisir Selatanâ€. Unpublished Thesis. Padang: State University of Padang.

Naisaban, Ladislaus. (2003). Psikologi Jung: Tipe Kepribadian Manusia dan Rahasia Sukses dalam Hidup. Jakarta: Grasindo.

Nashir, Haedar. Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasution, S. (2008). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngalim, Purwanto. (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Noah, Rarold J. and Max A. Eckstein. (1986). Menuju ke Ilmu Mendidik Komparatif. Jakarta: Sastra Hudaya.

Pidarta, Made. (1988). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Putra, Nusa and Ninin Dwilestari. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rooijakkers, Ad. (1991). Mengajar dengan Sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Sahertian, Piet A. and Sahertian, Ida A. (1992). Supervisi Pendidikan dalam Rangka Program Inservice Education. Jakarta: Rineka Cipta.

Sastrawijaya, A. Tresna. (1991). Pengembangan Program Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Spradley, P. James. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Soedijarto. (1993). Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramedia.

Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.

Sulhan, Najib. (2011). Panduan Praktis Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa: Sinergi Sekolah dan Rumah. Surabaya: Jaring Pena.

Sumardi, Y. Y. (2013). Nilai-Nilai dalam Pertunjukan Topeng Mak Yong (Studi Kasus pada Masyarakat Mantang Arang Propinsi Kepulauan Riau). Unpublished Dissertation. Padang: Post Graduate Program of State University of Padang.

Suryanto. (2011). Pembelajaran Kontekstual dalam Membangun Karakter Siswa. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar.

Suryosubroto, B. (1989). Metode Pengajaran di Sekolah dan Pendekatan Baru dalam Proses Belajar-Mengajar. Yogyakarta: Amarta.

Tilaar, H.A.R. (2003). Kekuasaan dan Pendidikan (Suatu Tinjauan dan Perspektif Studi Kultural). Magelang: Indenisiatera.

Uno, H. B. (2011). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiraatmadja, Rochiati. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yamin, Moh. (2009). Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan, Panduan Menciptakan Manajemen Mutu Pendidikan Berbasis Kurikulum yang Progresif dan Inspiratif. Yogyakarta: Diva Press.

Published
2014-12-14
Section
Articles