Regional Financial Transparency Towards Independence of Development and Good Governance
Article Sidebar
Published
May 4, 2020
Main Article Content
Abstract
The development of technology makes the era of information openness become one of crucial issues, especially in modern technology and globalization. The modernization and globalization also affected to government management which the e-government system is one of the obligatory things. This research analyzed and describe a comprehensive picture concerning to transparency in regional financial sectors. This research tried to seek how the implementation of regional financial transparency can support the concept of good governance in Indonesia. The research emphasized that on implementing the financial transparency, the community roles have a strategic position, as well as for NGOs and community groups. They directly affected to the successful of financial transparency in regional.
Article Details
How to Cite
Suryana, E., & Akla, M. (2020). Regional Financial Transparency Towards Independence of Development and Good Governance. Journal of Indonesian Legal Studies, 5(1), 75-94. https://doi.org/10.15294/jils.v5i1.34132
Issue
Section
Review Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All writings published in this journal are personal views of the authors and do not represent the views of this journal and the author's affiliated institutions. Author(s) retain copyrights under the licence of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
References
Ali, M., & Maisyuri, M. (2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Akuntansi dan Pembangunan (JAKTABANGUN) STIE Lhokseumawe 3(1), 41-56.
Annisa, R., & Murtini, H. (2018). The Determinant of Regional Financial Information Transparency on the Official Website of Local Government. Accounting Analysis Journal 7(1), 43-51.
Bakung, D.A. (2020). Unraveling Authority of Coal Mining Management by the Regional Government and Its Implications for Regional Autonomy. Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services 1(2), 223-242.
Dilaga, A.P. (2017). Politics of Law on Protection to Folklore in a Regional Autonomy Perspective: Rights for Indigenous People. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 2(1), 25-46. https://doi.org/10.15294/jils.v2i01.16634.
Domai, D. (2001). Manajemen Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Fauzan, M. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah Kajian Tentang Hubungan Keuangan Antara Pusat dan Daerah. Yogyakarta: UII Press.
Financial Audit Board of Republic of Indonesia. (2000). Keuangan Negara dan Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan. Jakarta: BPK.
Halim, A. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Huda, N. (2010). Problematika Pembatalan Peraturan Daerah. Yogyakarta: UII Press.
Indah, I. (2014). Hubungan Wewenang Antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rechtidee Jurnal Hukum 9(2), 137-153.
Indah, D.R., Abdullah, S., Junita, A., & Fahlevi, H. (2017). Kajian Kepatuhan Pemerintah Daerah atas Peraturan Perundang-undangan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah di Aceh (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan). Jurnal Manajemen dan Keuangan 6(1), 627-637.
Kaho, J.R. (2005). Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jakarta: Rajawali Press.
Karim, A.G. et al (ed). (2003). Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Manan, B. (2001). Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta. Yogyakarta: PSH FH UII.
Manan, B. (1994). Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Muhafidin, D. (2004). Problematika Otonomi Daerah dalam Kaitannya dengan Pentingnya Human Relations dan Public Relations. Jurnal Sosiohumaniora 6(1), 1-14.
Maharani, A.M (2018). BPD Empowerment Program in Optimizing Village Financial Implementation (Perspective Law No. 6 of 2014). JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 3(1), 93-108. https://doi.org/10.15294/jils.v3i01.23209
Muhtada, D. (2017). The Prospects for Public Management Reform in Indonesia. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 2(2), 145-154. https://doi.org/10.15294/jils.v2i02.19437.
Mardiasmo, M. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Moonti, R.M. (2019). Regional Autonomy in Realizing Good Governance. Substantive Justice International Journal of Law 2(1), 43-53.
Rahman, M.G. (2000). Good Governance, Prinsip, Komponen, dan Penerapanya dalam Hak Asasi Manusia (Penyelenggaraan Negara Yang Baik). Jakarta: Komnas HAM.
Ridwan, HR. (2006). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Republic of Indonesia. (2014). Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government.
Schulte, F. (2018). The More, The Better? Assessing the Scope of Regional Autonomy as a Key Condition for Ethnic Conflict Regulation. International Journal on Minority and Group Rights 25(1), 84-111.
Soebagyo, D., Fahmy-Abdullah, M., Sieng, L. W., & Panjawa, J. L. (2019). Income Inequality and Convergence in Central Java under Regional Autonomy. International Journal of Economics & Management 13(1), 37-56.
Suhandak, S. Trilaksono, T. (2007). Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Penyusunan APBD di Era Otonomi Daerah. Surabaya: Bayu Media.
Triana, R. (2019). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Bandung Yang Dipengaruhi Oleh Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Implementasi Pengendalian Internal (Survey Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bandung). Dissertation. Yogyakarta: Universitas Komputer Indonesia.
Widodo, J. (2001). Good Governance (Telaah dan Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia.
Woruntu, R. A., Mawuntu, J. R., Frederik, W. A., & Pinasang, R. (2016). Legal aspects of land in the regional autonomy in relation to land services in Indonesia. JL Pol'y & Globalization 50(1), 109-152.
Yakub, A. (2020). Urgency of Political Decentralization and Regional Autonomy in Indonesia: Local Perspectives. Journal of International Studies 14(1), 141-150.
Zuhro, R.S. (2016). Regional Autonomy on New Local Government’s Law: Problems and Challenge of Central and Regional Government Relation. Jurnal Penelitian Politik 13(2), 213-225.
Annisa, R., & Murtini, H. (2018). The Determinant of Regional Financial Information Transparency on the Official Website of Local Government. Accounting Analysis Journal 7(1), 43-51.
Bakung, D.A. (2020). Unraveling Authority of Coal Mining Management by the Regional Government and Its Implications for Regional Autonomy. Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services 1(2), 223-242.
Dilaga, A.P. (2017). Politics of Law on Protection to Folklore in a Regional Autonomy Perspective: Rights for Indigenous People. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 2(1), 25-46. https://doi.org/10.15294/jils.v2i01.16634.
Domai, D. (2001). Manajemen Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Fauzan, M. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah Kajian Tentang Hubungan Keuangan Antara Pusat dan Daerah. Yogyakarta: UII Press.
Financial Audit Board of Republic of Indonesia. (2000). Keuangan Negara dan Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan. Jakarta: BPK.
Halim, A. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Huda, N. (2010). Problematika Pembatalan Peraturan Daerah. Yogyakarta: UII Press.
Indah, I. (2014). Hubungan Wewenang Antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rechtidee Jurnal Hukum 9(2), 137-153.
Indah, D.R., Abdullah, S., Junita, A., & Fahlevi, H. (2017). Kajian Kepatuhan Pemerintah Daerah atas Peraturan Perundang-undangan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah di Aceh (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan). Jurnal Manajemen dan Keuangan 6(1), 627-637.
Kaho, J.R. (2005). Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jakarta: Rajawali Press.
Karim, A.G. et al (ed). (2003). Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Manan, B. (2001). Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta. Yogyakarta: PSH FH UII.
Manan, B. (1994). Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Muhafidin, D. (2004). Problematika Otonomi Daerah dalam Kaitannya dengan Pentingnya Human Relations dan Public Relations. Jurnal Sosiohumaniora 6(1), 1-14.
Maharani, A.M (2018). BPD Empowerment Program in Optimizing Village Financial Implementation (Perspective Law No. 6 of 2014). JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 3(1), 93-108. https://doi.org/10.15294/jils.v3i01.23209
Muhtada, D. (2017). The Prospects for Public Management Reform in Indonesia. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 2(2), 145-154. https://doi.org/10.15294/jils.v2i02.19437.
Mardiasmo, M. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Moonti, R.M. (2019). Regional Autonomy in Realizing Good Governance. Substantive Justice International Journal of Law 2(1), 43-53.
Rahman, M.G. (2000). Good Governance, Prinsip, Komponen, dan Penerapanya dalam Hak Asasi Manusia (Penyelenggaraan Negara Yang Baik). Jakarta: Komnas HAM.
Ridwan, HR. (2006). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Republic of Indonesia. (2014). Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government.
Schulte, F. (2018). The More, The Better? Assessing the Scope of Regional Autonomy as a Key Condition for Ethnic Conflict Regulation. International Journal on Minority and Group Rights 25(1), 84-111.
Soebagyo, D., Fahmy-Abdullah, M., Sieng, L. W., & Panjawa, J. L. (2019). Income Inequality and Convergence in Central Java under Regional Autonomy. International Journal of Economics & Management 13(1), 37-56.
Suhandak, S. Trilaksono, T. (2007). Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Penyusunan APBD di Era Otonomi Daerah. Surabaya: Bayu Media.
Triana, R. (2019). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Bandung Yang Dipengaruhi Oleh Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Implementasi Pengendalian Internal (Survey Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bandung). Dissertation. Yogyakarta: Universitas Komputer Indonesia.
Widodo, J. (2001). Good Governance (Telaah dan Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia.
Woruntu, R. A., Mawuntu, J. R., Frederik, W. A., & Pinasang, R. (2016). Legal aspects of land in the regional autonomy in relation to land services in Indonesia. JL Pol'y & Globalization 50(1), 109-152.
Yakub, A. (2020). Urgency of Political Decentralization and Regional Autonomy in Indonesia: Local Perspectives. Journal of International Studies 14(1), 141-150.
Zuhro, R.S. (2016). Regional Autonomy on New Local Government’s Law: Problems and Challenge of Central and Regional Government Relation. Jurnal Penelitian Politik 13(2), 213-225.