Pelatihan Tata Rias Pengantin bagi Wanita Tuna Susila dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha

  • Yuda Setia Laksana Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Sholih Sholih Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Mochamad Naim Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui proses pelaksanaan, hasil, dan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan pelatihan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan pedoman wawancara, dan pedoman observasi sebagai teknik pengumpulan data. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Analisis data menggunakan tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan terbagi menjadi tiga jurusan yaitu keterampilan tata rias, tata boga, dan menjahit. Pelaksanaan pelatihan tata rias pengantin dalam prosesnya menggunakan tiga tahapan, pra pelatihan, peserta pelatihan, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil pelatihan, peserta mampu mandiri dan dapat berwirausaha di bidang pelatihan. Akan tetapi setelah lulus masih banyak peserta pelatihan yang tidak berwirausaha sendiri. Adapun faktor penghambat yang paling berpengaruh dalam proses pelatihan adalah kurangnya sarana dan prasarana.

Published
2017-06-30
How to Cite
Laksana, Y., Sholih, S., & Naim, M. (2017). Pelatihan Tata Rias Pengantin bagi Wanita Tuna Susila dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 43-54. https://doi.org/10.15294/jnece.v1i1.14794
Section
Articles