JUDUL PENELITIAN

1) Judul artikel ringkas, bold, 5-12 kata, bersifat informatif (mudah dipahami)

2) Menggambarkan isi naskah

3) Nama ilmiah atau istilah asing ditulis italic

4) Sebagian kata dari judul penelitian yang perlu dihapus : a) Hubungan (Hubungan X dengan Y à X dengan Y); b) Faktor-faktor/Faktor Risiko (Faktor Risiko Kejadian X di Puskesmas à Kejadian X di Puskesmas); c) Evaluasi/Analisis/ Gambaran dihapus kecuali Analisis Spasial (Evaluasi Program X di Puskesmas à Program X di Puskesmas); d) Nama tempat dihapus kecuali bagi judul yang kurang dari 5 kata seperti penelitian dengan judul faktor risiko, dll])

Penulis Pertama1, Penulis Kedua 2 , dst
(tanpa gelar; ket:12 à instansi)

1bagian/jurusan/sub bagian/fakultas lengkap instansi, nama instansi dan alamat

 2bagian/jurusan/sub bagian/fakultas lengkap instansi, nama instansi dan alamat

alamat e-mail peneliti pertama.

 

Abstrak. Abstrak dalam bahasa Indonesia ditulis secara narasi dalam 1 paragraf yang memuat latar belakang permasalahan (satu/dua kalimat dengan data inti kuantitatif/angka), tujuan penelitian, metode penelitian (jenis dan rancangan penelitian dan kapan penelitian wajib ada), hasil penelitian, dan simpulan. Hasil penelitian berbeda susunan kalimatnya dengan simpulan (simpulan hanya menjawab hipotesis/singkat terdiri dari 1 kalimat dan tidak boleh copy paste dari simpulan pada sub judul penutup). Abstrak terdiri dari 150-170 kata, dengan space 1 pt.

Kata kunci: memuat kata-kata pokok yang terdiri dari 2-5 kata

Abstract. Abstrak dalam bahasa Inggris ditulis italic, dengan isi sama dengan bahasa Indonesia, menggunakan verb 2/past tense. Abstract terdiri dari 150-170 kata, dengan space 1 pt.

Keywords: memuat kata-kata pokok yang terdiri dari 2-5 kata dalam bahasa Inggris


PENDAHULUAN

Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia. Rumus persamaan ditulis menggunakan microsoft equation Jumlah halaman 14-18 halaman (sudah termasuk abstrak dan daftar pustaka). Ukuran kertas A4 dalam satu kolom. Tanpa Header/Footer.

Bagian pendahuluan ditulis dalam bentuk paragraf dengan panjang 15-20% panjang keseluruhan (jumlah halaman) artikel atau kurang lebih 2 halaman. Pendahuluan memuat: 1) Latar belakang atau rasional penelitian (diutamakan data inti dan tampilkan secara kuantitatif, dan jika penelitiannya kualitatif maka ditambahkan pula data inti kualitatif); 2) Landasan teori (kajian pustaka ringkas). Memuat teori atau pengertian yang ditampilkan dalam judul dan atau kata kunci; 3) Keaslian penelitian (yang membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya) dan tujuan penelitian. Langsung kalimat tujuan penelitiannya, bukan perpoint melainkan tujuan umumnya (tidak perlu rumusan masalah).

Untuk materi yang menggunakan perincian, perincian menggunakan angka (1), (2), (3), dan seterusnya, tidak menggunakan angka bersusun (1.1, 1.2, 1.3, dst) dan tanda hubung (misalnya tanda “-“) meski demikian, perhatikan: tidak ada sub penomoran 1, 2, 3 atau a, b, c melainkan penyebutannya dibuat dalam paragraf (Paragraf, bukan perpoin bersusun ke bawah atau sub judul). Misal: Stakeholder terbagi menjadi 3 yaitu: a) stakeholder kunci, b) stakeholder utama, c) stakeholder tambahan. Bukan à Stakeholder terbagi menjadi 3 yaitu:

  1. a) stakeholder kunci
  2. b) stakeholder utama
  3. c) stakeholder tambahan

Cek penulisan agar tidak ada typo dan perhatikan kata yang harus dicetak miring harus konsisten dari awal sampai akhir.

Penulisan sumber sitasi harus sama persis dengan daftar isi, konsisten. Misal penyebutan dalam daftar pustaka Kemenkes RI, maka dalam sitasi juga harus Kemenkes RI, bukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sumber sitasi hanya nama belakang dari penulis pertama, dan tahun tanpa ditambah et. al. atau dkk. meski penulis lebih dari 1 orang.

METODE

Metode penelitian ditulis dengan panjang 15-20% (1,5 halaman jika jumlah halaman) dari seluruh panjang artikel, tidak boleh ada pengertian dan harus terdiri dari: 1) Desain dan rancangan penelitian; 2) Waktu dan tempat penelitian; 3) Variabel penelitian; 4) Teknik sampling beserta rincianya dan penentuan kriteria jika ada; 5) Teknik pengumpulan data dan sumber data; 6) Cara analisis data dan jika kuantitatif disebutkan uji statistiknya.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tidak boleh membuat sub bab atau sub-sub bab tambahan. Penulisan penjabaran hasil dan pembahasan bukan perpoin melainkan mengalir dijelaskan dari paragraph ke paragraph selanjutnya. Hasil dan pembahasan ditulis dengan panjang 60-70% dari keseluruhan panjang artikel. Hasil penelitian memuat: 1) Hasil analisis data, yang dapat disajikan dalam bentuk tabel/grafik/gambar untuk memperjelas hasil secara verbal; 2) Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam bentuk frase (bukan kalimat) secara ringkas; 3) Penomoran gambar dan tabel adalah 1, 2 dari keseluruhan jumlah gambar dalam artikel. Bukan per sub-bab; 4) Jumlah maksimal seluruh tabel dan atau dalam artikel adalah 5; 5) Urutan penulisan seharusnya penjelasan dari tabel atau gambar (terlebih dahulu), kemudian dilanjutkan di bawahnya ditampilkan gambar dan tabelnya; 6)Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik tersebut, sedangkan judul tabel diletakkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital. Spasi 1 pt baik dalam tabel maupun keterangan gambar atau tabel. Contoh dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Penurunan Jumlah Orang Berisiko Filariasis Berdasarkan Waktu

(Sumber: Simonse, 2015)

 

Tabel 1. Tabulasi Silang antara Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Subyektif

Shift Kerja

Kelelahan Kerja Subyektif

P Value

Lelah

Sangat Lelah

Total

F

%

F

%

F

%

Pagi

17

51,52

2

6,06

19

57,58

0,496

Malam

14

42,42

0

0

14

42,42

Jumlah

31

93,94

2

6,06

33

100

 

Sumber: Kemenkes 2014

Pembahasan merupakan isi penelitian yang memuat jawaban dari masalah penelitian, tafsiran temuan, integrasi temuan dengan penelitian yang telah ada, pembahasan teori baru atau modifikasi teori yang sudah ada.

 

PENUTUP

Penutup terdiri dari 2 paragraf yaitu paragraf pertama simpulan dan paragraf kedua saran, tanpa sub bab, melainkan langsung ditulis paragrafnya. Simpulan dan saran ditulis dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk numerikal. Simpulan memuat jawaban dari pertanyaan atau tujuan penelitian.

Saran mengacu pada hasil penelitian dan berupa tindakan praktis untuk penulisan atau penelitian berikutnya, sebutkan kelemahan penelitian sehingga saran untuk penulisan selanjutnya seperti apa. Sebutkan pula untuk siapa dan untuk apa saran ditujukan. Misal: Pada penelitian ini belum meneliti variabel X, maka saran yang peneliti berikan untuk peneliti berikutnya adalah meneliti tentang variabel X menggunakan metode A.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian, disusun menurut abjad, format penulisan dalam sistem Harvard. (Pemisahan menggunakan tanda titik bukan koma)
  2. Ditulis secara lengkap sesuai dengan rujukan dalam uraian. Jika dalam sitasi badan kalimat disingkat (Contoh: WHO), maka penulisan di daftar pustaka pun WHO (tidak boleh World Health Organization).
  3. Penulisan daftar pustaka menggunakan system Mendeley. Cek sumber kutipan yang ada di artikel, maka harus dimasukkan ke daftar pustaka, pun sebaliknya.
  4. Penulisan rujukan yang penulisanya lebih dari 1, maka dalam sitasi artikel yang ditulis hanya nama belakang dari penulis utama, tanpa dkk. atau et al. Namun, dalam daftar pustaka nama penulis harus ditulis semua, bahkan misal penulisnya > 5 (yang ditulis nama belakang dari setiap penulis). Misal penulisnya terdiri dari 3 orang yaitu Eni Nuryanti, Siska Hermawati, dan Nike Saraswati. Maka dalam sitasi ditulis à Menurut Nuryanti (2015) ……….; sedangkan dalam daftar pustaka ditulisà Nuryanti, E., Hermawati, S., Saraswati, N. dst.
  5. Sumber rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir dan berupa artikel-artikel penelitian dalam bentuk jurnal. Dan hanya 20% berupa non jurnal (Buku, Berita, Koran, laporan Dinas, makalah, loka karya, tesis, skripsi atau yang lainnya). Misal: jumlah seluruh pustakanya 20, maka jurnalnya minimal 80/100x19=15,2 (harus dibulatkan ke atas menjadi 16 (boleh lebih), dan maksimal 3 non-jurnal.
  6. Tidak menerima sumber rujukan berupa website.
  7. Penulisan daftar pustaka (komponen harus lengkap baik volume nomor dan halaman jurnal serta komponen lain yang ditulis menggunakan bold di bawah ini) yaitu:

 

Contoh

Buku: (Nama. Tahun. Judul. Kota Terbit: Penerbit).

Broer, M.R. dan Zernicke, R.F. 1979. Efficiency of Human Movement. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI.

 

Artikel dalam jurnal: (Nama. Tahun. Judul. Nama Jurnal, volume (nomor): halaman).

Nuryanti, E. 2013. Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk di Masyarakat. Jurnal Kemas, 9(1): 15-23.

Janah, M., & Pawenang, E. T. 2017. Karakteristik Sumur Gali dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(1): 8-14.

 

Buku terjemahan: (Nama. Tahun. Judul. (terjemahan) Kota Terbit: Penerbit, halaman).

Beaglehole, R., Bonita, R. dan Kjellstrom, T. 1997. Jenis-jenis Penelitian: Dasar-dasar Epidemiologi. (terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, hal.53-92.

 

Skripsi, tesis disertasi, laporan penelitian: (Nama. Tahun. Judul. Skripsi/Tesis/Disertasi. Kota terbit: Universitas).

Agustiansyah. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat dalam Memelihara Ikan Cupang (Betta splendens) untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kota Pontianak. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

 

Makalah seminar, loka karya, penataran: (Nama. Tahun. Judul. Forum Seminar/loka karyanya, tanggal pelaksanaan).

Aswar, A. 2002. Strategi Operasional Desentralisasi RAPGN. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional dan Kongres Pergizi Pangan Makasar, 13-15 April.