Intertekstualitas dalam Novel Tembang Cinta Bumi Sunda Karya Aan Merdeka Permana dengan Novel Gajah Mada Perang Bubat Karya Langit Kresna Hariadi

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dean Perdana
Mukh Doyin
Mulyono Mulyono

Abstract

Peristiwa Perang Bubat merupakan peristiwa sejarah yang terjadi pada abad ke-14, yaitu tahun 1357 M. Secara luas intertekstual diartikan sebagai jaringan hubungan antara satu teks dengan teks lain. Penelitian dilakukan dengan cara menemukan hubungan-hubungan bermakna di antara dua teks atau lebih. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspansi, konversi, dan modifikasi dalam novel novel TCBS dan novel GMPB. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) ekspansi novel TCBS dengan novel GMPB meliputi: perasaan cinta untuk Dyah Pitaloka Citraresmi, (2) konversi novel TCBS dengan novel GMPB meliputi: Gajah Mada dan rencana taklukkan Sunda Galuh, Prabu Maharaja Linggabuana tidak gugur di Bubat, dan Dyah Pitaloka Citraresmi menghilang. (3) modifikasi novel TCBS dengan novel GMPB meliputi: Gajah Mada dan Podang Salisir, Gajah Mada dan Sang Prajaka, utusan Majapahit, Hayam Wuruk menjatuhkan pilihan, upeti, pelukis Dyah Pitaloka Citraresmi, cinta untuk Dyah Pitaloka Citraresmi, cinta dari Dyah Pitaloka Citraresmi, perbincangan prajurit, Prabu Putri Dyah Pitaloka Citraresmi, amukti palapa, pemberitahuan pelaksanaan perkawinan, firasat, sambutan kedatangan Sunda, dan semangat juang. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa dalam novel TCBS dengan novel GMPB terdapat ekspansi, konversi, dan modifikasi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##