Variasi Fonologi dan Leksikon Bahasa Jawa di Kabupaten Cilacap (Kajian) Geografi Dialek di Perbatasan Jawa-Sunda

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Annisa Ul Afidah
Hari Bakti Mardikantoro

Abstract

Penelitian ini membahas variasi bahasa Jawa di Kabupaten Cilacap pada tataran fonologi dan leksikon. Titik pengamatan dalam penelitian ini berjumlah 4 yang merupakan daerah-daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yaitu Desa Kedungreja, Kecamatan Kedungreja dan Desa Tambakreja, Kecamatan Kedungreja serta Desa Purwodadi dan Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan. Pengumpulan data menggunakan metode pupuan lapangan dan
metode cakap. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode padan fonetis artikulatoris dan teknik pilah unsur penentu (teknik PUP) dengan teknik lanjutan yaitu teknik HBB dan teknik HBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan variasi bahasa Jawa Cilacap (BJC) berupa variasi fonologi dan leksikon. Variasi fonologi meliputi variasi bunyi vokal dan konsonan serta korespondensi bunyi vokal dan konsonan. Variasi leksikon meliputi gejala
onomasiologis dan semasiologis. Data variasi fonologi dan leksikon tersebut selanjutnya disajikan dalam peta bahasa. Faktor-faktor geografis wilayah menjadi akibat munculnya variasi bahasa Jawa di Kabupaten Cilacap, khususnya di wilayah perbatasan Jawa-Sunda.


This study discusses the variation of Javanese language in Cilacap Regency at the level of phonology and  lexicon. Observation points in this study amounted to 4 which are areas bordering Pangandaran Regency, West Java, namely Kedungreja Village, Kedungreja District and Tambakreja Village, Kedungreja District and Purwodadi Village and Rawaapu Village, Patimuan District. Data collection uses field methods and proficient methods. The data that has been collected is then analyzed using the phonetic articulatory matching method and the technique of determining the determinants (PUP techniques) with advanced techniques, namely HBB techniques and HBS techniques. The results showed that variations in the Cilacap Javanese language (BJC) were found in variations of phonology and lexicon. Phonological variations include variations of vowel and consonant sounds and correspondence of vowel and consonant sounds. The lexicon variation includes onomasiological and semasiological symptoms. The phonological and lexicon variation data are then presented in the language map. The geographical factors of the region were due to the emergence of variations in Javanese language in Cilacap Regency, especially in the Javanese-Sundanese border region.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##