Absurditas Naskah Drama “Pelajaran” karya Eugene Ionesco

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Eka Yusriansyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri wacana absurditas yang terlukis dalam naskah drama “Pelajaran†karya Eugene Ionesco. “Pelajaran†tergolong naskah absurd yang berarti berada di luar konvensi drama pada umumnya, tidak beralur, bertemakan nihilisme dan kesenduan metafisik, serta disesaki dialog yang hanya berupa celotehan tidak nyambung. Kepekaan intelektual dan penghayatan eksistensi kehidupan menjadi syarat kompetensi interpretasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang memanfaatkan metode hermeneutika dengan mengadopsi pembacaan heuristik dan hermenuitik. Teori semiotika Riffaterre dan teori drama absurd digunakan untuk mengungkapkan tanda-tanda sebagai pembangun absurditas di luar logika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Pelajaran†menyuguhkan absurditas kehidupan metafisik, kesia-siaan, pemberontakan, dan kematian yang dikemas melalui absurditas alur, penokohan, dan dialog irrasional.


This research aims to investigate absurdity in “Pelajaran†drama script written by Eugene Ionesco. “Pelajaran† belongs to the kind of absurd drama script since it breaks structure convention of common drama script. It is such unconventional kind of drama script which has no plot, unclear characterization, nihilism topics such metaphysical things, being isolate, rebellion, and death, also has irrational dialogue which only tells about unimportant things. This research belongs to descriptive qualitative research which used hermeneutic methods contained of two reading methods such heuristic and hermeneutic. The theory of semiotic Riffaterre applied in analyzing the symbols constructed in the text which combined with the theory of drama absurd suggested by Martin Esslin used to find out the absurdity in the text. The result of the research shows that “Pelajaran†presents the absurdity of life such metaphysics, disconsolate, rebellion, and death. Those all things presented through absurdity of plot, characterization, and irrational dialogue.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##