Otoritas dan Kemandirian Perempuan dalam Karya Sastra Indonesia Modern

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yusro Edy Nugroho
Dyah Prabaningrum
Sumartini Sumartini

Abstract

Karakter perempuan yang ditampilkan pada karya sastra Indonesia modern layak dikaji. Mereka memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji karakter perempuan yang memiliki hal tersebut sebagai sebuah cermin otoritas dan kemandirian perempuan dalam karya sastra Indonesia modern. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeutik. Adapun kajian datanya bersumber dari novel-novel pengarang Indonesia yang memiliki pusat penceritaan pada tokoh perempuan. Novel-novel yang dimaksud sebagai berikut. Novel  Partikel dan Aroma Karsa karya Dewi Lestari, Novel Isinga karya Dorothea, novel   Geni Jora karya karya Abidah al Khaelaqy, Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, serta  novel Namaku Teweraut karya Ani Sekarningsih. Hasil dari penelitian ini berupa deskripsi perempuan yang memiliki otoritas dan kemandirian. Peneliti berharap, tokoh-tokoh perempuan di dalam novel dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk terus berjuang meraih hak-haknya dan mengatasi berbagai kesulitan dalam kehidupan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Afriatiningsih, I. (2014). Sosok Perempuan dari Zaman ke Zaman dalam Karya Sastra Indonesia: Studi Kasus Tokoh Nyai Ontosoroh, Pariyem, dan Clara. Sirok Bastra, 2(1), 25-33.
Afzal, M. H., Pakri, M. R. M., & Abdullah, N. F. L. (2021). Is women's empowerment a thucydides' Trap1 for patriarchy in pakistan? the aurat (woman) march-2020 and bina shah's before she sleeps. Journal of International Women's Studies, 22(9), 111-127.
Ahmadi, A. (2014). Perempuan Agresif dan Opresif dalam Antologi Cerpen Kompas 2012: Tinjauan Psikologi Gender. Jurnal Lentera, 10(1), 65-74.
Asriyanti, S., Arafah, B., & Abbas, H. (2022). The representation of women's dependence on men in little women. Theory and Practice in Language Studies, 12(4), 790-796. doi:https://doi.org/10.17507/tpls.1204.21
Bishara, H. (2021). Spinsterization of Women or Spinster Women in the Arab Women’s Literature: An Imposed Reality or a Rejected Choice? Hayfā’ Bayṭār’s Novel, Nisā’ bi Aqfāl/Women in Locks, as a Sample. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, 10(4), 61-76.
Borham-Puyal, M., & Escandell-Montiel, D. (2020). Strategies of (in)visibility and resilience: Women writers in a digital era. CLCWeb, 22(4) doi:https://doi.org/10.7771/1481-4374.3324
Chu, T. (2022). A reading of "female and feminine" images in north and south from a feminist perspective. Theory and Practice in Language Studies, 12(9), 1858-1862. doi:https://doi.org/10.17507/tpls.1209.19
Hayati, Y. (2012). Dunia perempuan dalam karya sastra perempuan Indonesia (Kajian Feminisme). Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 11(1), 85-93.
Ismawati, E. (2018). Status Dan Peran Perempuan Jawa dalam Teks Sastra Indonesia dan Dunia Nyata The Status and the Roles of Javanese Women in Indonesian Literary Texts and in the Reality. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 20(2), 223-236.
Kholis, N., & Chamalah, E. (2021). Potret Perempuan Indonesia dalam Cerpen “Rusmi Ingin Pulang” Karya Ahmad Tohari Kajian Feminisme Sastra. BASINDO: jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya, 5(2), 179-183.
Mazella, D., Willan, C., Bishop, D., Stravoski, E., Barta, W., & James, M. (2022). "All the modes of story": Genre and the gendering of authorship in the year 1771, pt I. Abo, 12(1), 0_1,0_2,1-82. doi:https://doi.org/10.5038/2157-7129.12.1.1256
Michułka, D. (2022). Little women: Contemporary polish novels for girls as an example of engaged literature. Bookbird, 60(1), 4-15. doi:https://doi.org/10.1353/bkb.2022.0001
Nursida, I. (2015). Isu Gender dan Sastra Feminis dalam Karya Sastra Arab; Kajian Atas Novel Aulad Haratina karya Najib Mahfudz. Alfaz (Arabic Literatures for Academic Zealots), 3(1), 1-35.
Rahmawati, S. (2009). Resistensi Perempuan Multikultural dalam Karya Sastra Indonesia (Kajian Berperspektif Feminis). Mabasan, 3(2), 108-122.
Rajan, R. S.(1993). Real and Imagined Women: Gender, Culture and Postcolonialism. London and New York: Routledge

Ratih, R. (2019). Dinamika Keberadaan Perempuan dalam Puisi-Puisi Indonesia Pasca Orde Baru: Kajian Feminis Eksistensialisme Simone de Beauvoir. Jurnal Bahtera: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya, 6(11).
Saputra, A. D. (2011). Perempuan subaltern dalam karya sastra Indonesia poskolonial. LITERASI: Indonesian Journal of Humanities, 1(1), 16-30.
Sari, S. S., & Hayati, Y. (2023). Perempuan Dalam Budaya Patriarki: Kajian Karya Sastra Penulis Perempuan Indonesia. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(1), 117-125.
Sumartini, S., IRP, M. I. A., & Laraswati, S. (2018). Kontribusi Perempuan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dalam Novel Burung-burung Manyar: Kajian Kritik Sastra Feminis. Jurnal Sastra Indonesia, 7(3), 194-201.
Zaborskis, M. (2018). Queer rebellion in the novels of michelle cliff: Intersectionality and sexual modernity by kaisa ilmonen (review). Studies in the Novel, 50(2), 307-309. doi:https://doi.org/10.1353/sdn.2018.0020
Zaylah, P., Hilal, H., & Yahchouchi, L. (2021). Women moving across cultures: The representation of Zahra’s character in the english version of hanan al-Shaykh’s the story of zahra. International Journal of Comparative Literature & Translation Studies, 9(4), 1-12. doi:https://doi.org/10.7575/aiac.ijclts.v.9n.4p.1