Manajemen Pembinaan Prestasi Pada Klub Bulutangkis Se-Kabupaten Wonosobo deskriptif

Main Article Content

Septian Williyanto

Abstract

The type of this research is a quantitative with descriptive approach/ survey. Based on resultof the research, it know that the founding program in the ABS Club, BST, Indoraya, and Tunas Perkasa have run well. Whereas for Baker Club and Mutiara haven’t run well because both of club haven’t do tryout program. The management system in a BST club have goodmanagement because it have a good active organization.While, for the ABS club, Baker, Indoraya, Mutiara, and Tunas Perkasa haven’t run well because of personal managed. The program of exercise that be done of ABS club, Baker, BST, Indoraya and Tunas Perkasa haverun well. While for a Mutiara club haven’t run well and must add some exercise schedule.Facilities and Infrastructures of the ABS and BST club have a good because it facilitate by fitness center for supporting exercise program. Although, for Baker club, Indoraya, Mutiara,and Tunas Perkasa is still not enough and need some add some facilities. Funding in ABS and Baker club have good because it have sponsor however for BST club, Indoraya, Mutiara, andTunas Perkasa haven’t not good. The conclusion of the research is the founding management that running by badminton club in Wonosobo Regency in years 2015 not maximumenough.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Septian Williyanto, PJKR FIK Unnes

Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan,Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

References

Abror Hisyam. 1991. Prasarana dan Sarana Olahraga.
Semarang:IKIP FPOK.
Djoko Pekik Irianto. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta:
Andi
Grice, T. 2007. Bulu Tangkis Petunjuk Praktis Untuk
Pemula dan Lanjut. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Harsuki. 2012.Pengantar Manajemen Olahraga.Jakarta:
Rajawali.
KONI Pusat, 1997. Sistem Pembinaan Atlet Berprestasi
Proyek Garuda Emas, Bidang Pembinaan
Prestasi. Jakarta: KONI Pusat.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif
. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang Tahun
2014. 2014. Semarang : Universitas Negeri
Semarang.
Poole, J. 2009. Belajar Bulu Tangkis.Bandung: Pionir
Jaya.
Rifqi Arsyad. 2014. ”Persatuan Bulutangkis Cahaya
Emas Kabupaten Demak”. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas
Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Said Junaidi. 2003. Pembinaan Olahraga Usia Dini.
Semarang: UNNES.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan praktik. Jakarta: Rineke Cipta.
------. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
praktik. Jakarta: Rineke Cipta.
Sutono, IR. 2008. Bermain Bulu Tangkis. Semarang:
CV. Aneka Ilmu.
Tatang Muhtar, dan Sumarno. 2009. Materi Pokok
Bulu Tangkis. Jakarta:Universitas Terbuka.
Tim Pustaka Phoenix, 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi Baru. Jakarta Barat: PT Media
Pustaka Phoenix
Tohar, 1992. Olahraga Pilihan Bulutangkis. Semarang:
Depdikbud
Rusli Lutan, 2000. Ilmu Kepelatihan Lanjut. Semarang:
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta:
CV. Eko Jaya.
UU RI dan PP RI. 2008. Sistem Keolahragaan Nasional.
Biro Humas dan Hukum Kemenegpora
RI.Humas dan Hukum Kemenegpora RI