MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA KAKI TANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Main Article Content

Vita Indra Mustika
Cahyo Yuwono
Bambang Priyono

Abstract


Permainan Bola Kaki Tangan merupakan salah satu alternatif pembelajaran permainan bola kecil di sekolah. Namun kenyataannya dalam proses pembelajaran belum terlaksana secara optimal. Maka perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajarannya. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan dan  kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjas 82% (baik), ahli pembelajaran I 91% (sangat baik), ahli pembelajaran II 82% (baik), uji coba kelompok kecil 87,91% (baik), dan uji lapangan 91,67% (sangat baik). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa model permainan bola kaki tangan ini dapat digunakan bagi siswa SMP N 1 Pamotan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model pengembangan permainan bola kaki tangan pada siswa dalam pembelajaran Penjasorkes.
Abstract

Model hand-foot ball game is one of the alternative learning of small games in school. However, this game in reality does not run well yet in the process of learning.  Therefore, it needs modification in it. The method of this research is developmental research. The procedure of development product covers the analysis of product, developing first product, expert validation and revision, a small group experiment and revision, a big group experiment and last product. The collecting of data is conducted by observing and making questionnaire which is gathered from evaluator and students. The technique of analysis used is percentage descriptive. Obtained from the trial data is expert evaluation, expert physical education 82% (good), a study of I 91% (very good), expert learning II 82% (good), a small group of test 87,91% (good), and field test 91,67% (very good). From existing data then it can be inferred that the model hand-foot ball game can be used for students of SMP N 1 Pamotan. Based on the above research results, expected for physical education teacher in high school was the first to use the product development model hand-foot game accomplice in students in learning physical edukation.

Article Details

Section
Articles