Pentingnya Aspek STEM dalam Bahan Ajar terhadap Pembelajaran Matematika

Main Article Content

Muhammad Ainun Niam
Mohammad Asikin

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian konseptual dari beberapa hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya penggunaan aspek Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dalam bahan ajar terhadap pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika dalam penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan peserta didik. Penelitian ini dimaksudkan menjadi rujukan dalam membuat bahan ajar yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran matematika. Dalam penelitian ini, penggunaan STEM pada bahan ajar akan dibahas dengan berdasar pada analisa kajian konseptual dari referensi berbagai artikel hasil penelitian. Hasil kajian konseptual dari beberapa artikel hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aspek STEM dalam bahan ajar mempunyai pengaruh penting dalam pembelajaran matematika yaitu mampu meningkatkan kemampuan peserta didik meliputi kemampuan koneksi matematis, berpikir kritis, penguasaan konsep, dan keterampilan literasi sains. Bahan ajar yang memuat aspek STEM mampu mengajak peserta didik mengembangkan pengetahuan serta menemukan cara belajar yang sesuai dalam mengikuti perkembangan zaman. Dengan demikian, aspek STEM dalam bahan ajar menjadi hal yang penting dalam pembelajaran matematika

Article Details

How to Cite
Niam, M., & Asikin, M. (2021). Pentingnya Aspek STEM dalam Bahan Ajar terhadap Pembelajaran Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 329-335. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/44975
Section
Articles

References

Al Azri, R. H. & M. H Al-Rashdi. (2014). The Effect of Using Authentic Materials in Teaching. International Journal of Scientific & Technology Research. 3(10): 249-254.
Altay, M. K., Yalvaç, B., & Yeltekin, E. (2017). 8th Grade Student’s Skill of Connecting Mathematics to Real Life. Journal of Education and Training Studies, 5(10), 158.
Astuti, P., Hartono, Y., Bunayati, H., & Sriwijaya, U. (2017). Pengembangan lks berbasis pendekatan pemodelan matematika untuk melatih kemampuan koneksi matematis siswa smp kelas viii. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 61–77.
Badjeber, R., & Fatimah, S. (2015). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Smp Melalui Pembelajaran Inkuiri Model Alberta. Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 20(1), 18.
Cloonan, M., & Fingeret, A. L. (2020). Developing teaching materials for learners in surgery. Surgery (United States), 167(4), 689–692.
Ginting, R. U. (2012). Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar dan Belajar Mandiri dalam Rangka Peningkatan Hasil Belajar Termodinamika Dasar. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Unimed. 14(1): 1-6.
Lestari, D. A. B., Astuti, B., & Darsono, T. (2018). Implementasi LKS dengan pendekatan STEM (science, technology, engineering, and mathematics) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal pendidikan fisika dan teknologi, 4(2), 202-207.
Niam, M. A., & Asikin, M. (2020). The Development Of Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM)-Based Mathematics Teaching Materials To Increase Mathematical Connection Ability. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 8(1), 153-167.
Nugraha, M. G., & Kirana, K. H. (2015, October). Profil Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Fisika Dalam Perkuliahan Eksperimen Fisika Berbasis Problem Solving. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (e-Journal) (Vol. 4, pp. SNF2015-I).
Pangesti, K. ika, Yulianti, D., & Sugianto. (2017). Bahan Ajar Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMA. Unnes Physics Education Journal, 6(3), 53–58.
Parwati, R., Anna Permanasari, Harry Firman, Tatang Suheri (2015). Studi pendahuluan: Potret mata kuliah Kimia Lingkungan di beberapa LPTK. Jurnal JPII, UNNES, Semarang. Vol 4(1), 1-7
Phungsuk, R., Viriyavejakul, C., & Ratanaolarn, T. (2017). Development of a problem-based learning model via a virtual learning environment. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38(3), 297–306.
Pimthong, P., & Williams, J. (2020). Preservice teachers’ understanding of STEM education. Kasetsart Journal of Social Sciences, 41(2), 289–295.
Roberts, A. (2012). A Justification for STEM Education. Technology and Engineering Teacher. 71(8): 1-4.
Rohendi, D., & Dulpaja, J. (2013). Connected Mathematics Project (CMP) Model Based on Presentation Media to the Mathematical Connection Ability of Junior High School Student. 4(4), 17–22.
Rokhman, F., & Yuliati. (2010). The development of the Indonesian teaching material based on multicural context by using sociolinguistic approach at junior high school. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 9, 1481–1488.
Saminanto, & Kartono. (2015). Analysis of mathematical connection ability in linear equation with one variable based on connectivity theory. International Journal of Education and Research, 3(4), 259–270.
Sanders, M. (2009). STEM, STEM education, STEM mania. Technology Teacher, 68(4), 20-26.
Silvia, A., & Simatupang, H. (2020). Pengembangan LKPD Berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics Untuk Menumbuhkan Keterampilan Literasi Sains Siswa Kelas X MIA SMA NEGERI 14 Medan TP 2019/2020. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(1), 39-44.
Tajudin, N. M & M. Chinnappan. (2016). The Link between High Order Thingking Skills, Representation, and Conepts in Enhancing TIMSS Tasks. Internasional Journal of Instruction. 9(2) 199-214.
Tseng, K. H., Chang, C. C., Lou, S. J., & Chen, W. P. (2013). Attitudes towards science, technology, engineering and mathematics (STEM) in a project-based learning (PjBL) environment. International Journal of Technology and Design Education, 23(1), 87–102.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional