Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Self-Efficacy Menggunakan Quantum Teaching pada Siswa SMP

Main Article Content

Amila Faiqotun Niswah
Arief Agoestanto

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis siswa menggunakan Quantum Teaching dapat mencapai ketuntasan belajar dan mendeskripsikan bagaimana kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis siswa yang ditinjau dari self-efficacy menggunakan Quantum Teaching. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Pada penelitian kuantitatf menggunakan desain penelitian Pre-Experimental Design dengan bentuk One-Shot Case Study Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan Quantum Teaching mencapai ketuntasan belajar, (2) kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan Quantum Teaching mencapai ketuntasan belajar (3) subjek dengan self-efficacy tinggi cenderung mampu pada semua indikator kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis. Subjek dengan self-efficacy sedang cenderung kurang mampu pada indikator menginterpretasikan pendapatnya dengan ide matematis dan menuliskan simpulan dari hasil penyelesaian pada kemampuan komunikasi matematis, sedangkan pada kemampuan berpikir kritis matematis subjek cenderung kurang mampu pada indikator menggali informasi lain yang relevan, menentukan ide/konsep untuk menyelesaikan soal, dan mengerjakan soal dengan runtut dan benar. Subjek dengan self-efficacy rendah cenderung tidak mampu pada indikator menginterpretasikan pendapatnya dengan ide matematis dan kurang mampu pada indikator menuliskan simpulan hasil penyelesaian pada kemampuan komunikasi matematis, sedangkan pada kemampuan berpikir kritis matematis subjek cenderung kurang mampu pada indikator menggali informasi lain yang relevan, menentukan ide/konsep untuk menyelesaikan soal, mencapai simpulan dari masalah dan mengerjakan soal dengan runtut dan benar serta cenderung tidak mampu pada indikator menjelaskan langkah penyelesaian.

Article Details

How to Cite
Niswah, A., & Agoestanto, A. (2021). Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Self-Efficacy Menggunakan Quantum Teaching pada Siswa SMP. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 49-58. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/44985
Section
Articles

References

Agoestanto, A., Sukestiyarno, Y.L., & Rochmad. (2017). Analysis of Mathematics Critical Thinking Students in Junior High School Based on Cognitive Style. Journal of Physics: Conference Series824 (2017) 012052.
Agoestanto, A., Sukestiyarno, Y.L., Isnarto, Rochmad & Permanawati, F.I. (2019). Kemampuan Menganalisis Argumen dalam Berpikir Kritis Ditinjau dari Rasa Ingin Tahu. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika 2, 337-342.
Bandura, A. (2006). Guide for constructing self-efficacy scales. Self-efficacy beliefs of adolescents, 5(1), 307-337. Tersedia di https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=P_onDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA307&dq=bandura+self+efficacy&ots=riPLx3HlvR&sig=Lx2bO3YlTylvMjeed5Kf5j0yYQY&redir_esc=y#v=onepage&q=bandura%20self%20efficacy&f=false. [diakses 31-12-2019].
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Creswell, John. (2015). Riset Pendidikan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif Edisi Kelima. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Creswell, John W. (2016). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
De Porter, B., Rearndon, M., & Singer-Nourie, S. (2000). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: Sn Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. Online. Tersedia di http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf. [diakses 31-12-2019].
Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Milbrae: Measured Reasons and The California Academic Press.
Happy, N & Widjajanti, D.B. 2014. Keefektifan PBL Ditinjau dari Kemampuan Berfikir Kritis dan Kreatif Matematis, serta Self-Esteem Siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1): 49-57.
Hari, L.V, Zanthy, L. S, & Hendriana, H. 2018. Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3): 435-444.
Hendriana, H & Kadarisma, G. 2019. Self-Efficacy dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Jurnal Nasioanal Pendidikan Matematika, 3(1): 153-164.
Irwansyah, B. 2013. Self-Efficacy Mahasiswa Prodi PMA Dalam Pembelajaran Kalkulus. Logaritma, 1(20): 115-125.
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Masrukan. (2017). Asesmen Otentik Pembelajaran Matematika. Semarang: CV. Swadaya Manunggal.
Mohiddin, D.P. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Kemampuan Berpikir Matematis Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jtech, 4(2), 90-93.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics.
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pratiwi D.D. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika Sesuai dengan Gaya Kognitif pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Tersedia di http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/download/3525/2459[diakses 31-19-2019].
Rochmad, Agoestanto, A., & Kurniasih, A.W. (2016). Analisis Time-Line dan Berpikir Kritis Dalam pemecahan Masalah Matematika Pada Pembelajaran Kooperatif Resiprokal. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2),217-231.
Rosita, C. D. 2014. Kemampuan Penalaran dan Kemampuan Komunikasi Matematis: Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Ditingkatkan Pada Mahasiswa. Jurnal Euclid, 1(1): 33-46.
Schwarzer, R., Bäßler, J., Kwiatek, P., Schröder, K., & Zhang, J.X. (1997). The assessment of optimistic self‐beliefs: comparison of the German, Spanish, and Chinese versions of the general self‐efficacy scale. Applied Psychology, 46(1), 69-88.
Setiasih, N., Umbara, U., & Habibi, M.I. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Prinsip TANDUR Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis. Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 2(2), 50-58.
Setyaningsih, T.D., Agoestanto, A., dan Kurniasih, A.W. (2014). Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(2), 180-187.
Subaidi, A. (2016). Self-Efficacy Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal ∑IGMA, 1(2), 64-68.
Sunaryo, Y. 2017. Pengukuran Self-Efficacy dalam Pembelajaran Matematika di MTs N 2 Ciamis. Jurnal Teori dan Riset Matematika (TEOREMA), 1(2): 39-44.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003.
Winaya, I.M.A. (2016). Pengaruh model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SD N. 1 Selan Bawak. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra, 55-66.