Pemodelan dari Luas Kebakaran Hutan di Indonesia dengan Pendekatan Metode Seleksi Maju dan Metode Eliminasi

Main Article Content

Amaliyatul Mahfiyah
Kristina Wijayanti

Abstract

Kebakaran merupakan sebuah peristiwa yang disebabkan karena kelalaian manusia baik di sengaja maupun tidak disengaja dengan dampak kerugian harta benda.  Kebakaran hutan secara tidak sengaja seperti buang puntung rokok sembarangan, pembakaran sampah serta pembakaran untuk membuka lahan. Secara alami kebakaran hutan terjadi akibat gesekan ranting saat kemarau panjang karena rendahnya curah hujan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi luas kebakaran hutan seperti lama terpapar sinar matahari, curah hujan, jumlah hari hujan, kelembaban udara, tekanan udara, dll. Untuk mengetahui model matematika dan faktor yang paling berpengaruh terhadap luas kebakaran hutan, akan dilakukan penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda dengan metode seleksi maju dan metode eliminasi. Tujuannya untuk mengestimasi besar koefisien yang dihasilkan oleh analisis yang bersifat linear yang melibatkan dua variabel bebas untuk digunakan sebagai alat prediksi. Dalam penelitian ini luas kebakaran sebagai variabel independent dan faktor-faktor yang mempengaruhi luas kebakaran sebagai variabel dependen.  


Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulkan bahwa model terbaik adalah model yang diperoleh dari metode seleksi maju yaitu:


𑌠̂ = 2502831,2 − 10501,6ð‘‹3 + 471,4ð‘‹1 − 12,4ð‘‹2 + 1029,6ð‘‹4 − 56,7ð‘‹5.  Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap luas kebakaran hutan di Indonesia adalah jumlah hari hujan dengan pengaruh sebesar 16,5%.

Article Details

How to Cite
Mahfiyah, A., & Wijayanti, K. (2021). Pemodelan dari Luas Kebakaran Hutan di Indonesia dengan Pendekatan Metode Seleksi Maju dan Metode Eliminasi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 577-583. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/45031
Section
Articles

References

Bunga, K., J. Prang., & N. Nainggolan. (2015). Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Matematika siswa SMA Kristen Eben Heazer Ibu dengan Menggunakan Analisis Regresi. Jurnal de Cartesian, 2(4), 224-228.
Gujarati, D. (2006). Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2009). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 108, Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta.
Lawendatu, J., J. Kekenusa., & D. Hatidja. (2014). Regresi Lnear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Pala. Jurnal de Cartesian, 1(3), 66-72.
Pemeritah Pusat. (1999). Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999, Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta.
Sembiring, R.K. (1995). Analisis Regresi. Bandung: ITB Bandung
Uyanik, G. K., & Guler, N. (2013). A Study on Multiple Linear Regression Analysis. Procedia-Social and Behavioral Science, 106, 234-240.