Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa perlu mendapat perhatian karena dapat diaplikasikan untuk memecahkan masalah dari berbagai situasi dengan baik. Salah satu faktor yang mendukung suksesnya pemecahan masalah adalah kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan tingkat kecerdasan emosional pada wilayah kesadaran diri dan manajemen diri serta menganalisis Brain Based Learning terhadap hasil dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed method. Penelitian dilakukan di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang. Pengambilan data kuantitatif dilakukan pada seluruh siswa dalam satu kelas penelitian dengan menggunakan kuesioner kecerdasan emosional, pretest, dan posttest kemampuan pemecahan masalah matematika. Sedangkan pengambilan data kualitatif dilakukan terhadap 8 siswa pilihan untuk dilakukan wawancara lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brain Based Learning efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis kualitatif menghasilkan bahwa siswa dengan kesadaran diri tinggi dan sedang cukup memahami masalah, tetapi pada indikator pemecahan masalah yang lain siswa dengan kesadaran diri tinggi lebih baik daripada siswa dengan kesadaran diri sedang. Siswa dengan tingkat manajemen diri tinggi dapat bertahan ketika menghadapi kesulitan dan memenuhi sebagian besar indikator pemecahan masalah, sedangkan siswa dengan tingkat menejemen diri sedang hanya memenuhi beberapa indikator pemecahan masalah.