Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakter cinta budaya lokal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah serta menguji keefektifan pembelajaran siswa kelas VII dengan penerapan strategi REACT berbantuan modul etnomatematika. Penelitian ini dilakukan dengan metode kombinasi concurrent embedded. Data diambil dengan lembar pengamatan, angket, dan tes, selanjutnya data diolah dengan uji ketuntasan (uji proporsi), uji beda dua rata-rata (uji t), uji regresi, serta uji peningkatan (gain) dan kualitatif akan diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran efektif: (1) perangkat dan instrumen yang digunakan valid dengan kriteria sangat baik untuk silabus, RPP, modul etnomatematika dan TKPM serta kategori baik untuk angket dan lembar observasi, (2) kemampuan pemecahan masalah mencapai ketuntasan klasikal, dengan 90% mencapai ketuntasan individual, (3) rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen (77) secara statistik lebih baik dari kelas kontrol (68), (4) adanya pengaruh positif keterampilan pemecahan masalah dan karakter cinta budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 94,2%; 5) adanya peningkatan dari pertemuan I ke VI untuk keterampilan pemecahan masalah (gain peningkatan: 0,89; 0,83; 0,74; 0,61; dan 0,63) dengan rata-rata nilai gain 0,74 dan karakter cinta budaya lokal (gain peningkatan: 0,73; 0,69; 0,69; 0,69; dan 0,54) dengan rata-rata nilai gain 0,67.  Disimpulkan karakter budaya lokal siswa memberi pengaruh positif kerja siswa dalam memecahkan masalah matematika.