Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakam sebagian kemampuan dalam matematika yang belum dikembangkan secara optimal pada siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dapat ditinjau dari berbagai dimensi, salah satunya adalah gaya belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pembelajaran model PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek siswa kelas VIIB SMP N 2 Karangawen yang terdiri 29 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan wawancara. Analisis data meliputi reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran matematika model PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam kategori baik. Siswa dengan gaya belajar divergen hanya mampu menyelesaikan pada langkah merencanakan pemecahan masalah dan gagal dalam memecahkan masalah, siswa dengan gaya belajar konvergen mampu menyelesaikan pemecahan masalah pada langkah mengecek kembali, siswa dengan gaya belajar asimilasi mampu pada langkah mengecek kembali tetapi tidak sempurna, dan siswa dengan gaya belajar akomodasi mampu pada langkah melaksanakan pemecahan masalah tetapi tidak melakukan pengecekan kembali. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa setiap gaya belajar yang berbeda memiliki kemampuan pemecahan masalah yang berbeda-beda.