Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan tujuan utama dalam pembelajaran matematika. Terdapat faktor-faktor yang mendukung keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran MMP terhadap kemampuan pemecahan masalah dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari self-efficacy siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method dengan desain concurrent embedded. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran MMP efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah, (2) a) siswa dengan self-efficacy tinggi mampu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, serta memeriksa kembali dengan benar dan lengkap, b) siswa dengan self-efficacy sedang mampu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan benar dan lengkap, dalam memeriksa kembali tidak mampu menggunakan cara lain, dan c) siswa dengan self-efficacy rendah mampu memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah dengan benar namun kurang lengkap, kurang mampu dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, serta dalam memeriksa kembali tidak mampu menggunakan cara lain.