Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis (1) keefektifan pembelajaran model problem based learning bernuansa etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (2) peningkatan cinta budaya lokal siswa pada pembelajaran model problem based learning bernuansa etnomatematika, (3) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung Sumatera Barat. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling, kelas X1 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran model problem based learning bernuansa etnomatematika dan kelas X2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi, tes dan non tes. Analisis data yang digunakan adalah uji ketuntasan, uji t dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran problem based learning bernuansa etnomatematika efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan meningkatkan cinta budaya lokal siswa. Siswa dengan gaya kognitif field independent  mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika tergolong baik karena dapat mencapai semua indikator kemampuan pemecahan masalah dengan sedikit kesalahan. Siswa dengan gaya kognitif field dependent mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika tergolong cukup baik karena hanya dapat mencapai beberapa indikator kemampuan pemecahan masalah.