Abstract

Pe

nelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran open-ended. Sebanyak 30 siswa diberikan pembelajaran open-ended dan TKBKM. Jawaban siswa dianalisis untuk dikategorikan menjadi kelompok sesuai dengan kemampuan berpikir kreatifnya (KBK). Satu siswa laki-laki dan dua siswa perempuan dengan KBK tinggi, dua siswa perempuan dan dua siswa laki-laki dengan KBK sedang, dua siswa laki-laki dan dua siswa perempuan dengan KBK rendah diwawancara sebagai triangulasi. Siswa laki-laki KBK tinggi melakukan seluruh proses berpikir kreatif dengan sangat baik tetapi ada kelemahan pada evaluasi hipotesis yaitu tidak memeriksa kembali apakah jawaban sudah menjawab pertanyaan, sedangkan siswa perempuan belum cermat dalam aritmetika. Siswa laki-laki dengan KBK sedang melakukan proses dengan baik namun ada kekurangan pada evaluasi yakni tidak memeriksa jawaban dan belum mampu menentukan jawaban lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah, sedangkan pada siswa perempuan sedikit kendala mulai muncul pada tahap memahami masalah dan lebih banyak muncul pada penyusunan hipotesis. Siswa laki-laki dengan KBK rendah kendala mulai muncul tahap memahami masalah yaitu kurang mampu dalam mengkaitkan yang diketahui dan yang ditanyakan serta bagaimana strategi penyelesaiannya, sedangkan siswa perempuan lebih banyak kendala pada saat menginterpretasikan soal sehingga jawaban yang diberikan tidak mengarah pada penyelesaian.

This study aims to analyze students’ creative thinking process and ability through open-ended learning. Thirty students were given open-ended learning and TKBKM. The answers of students were analyzed and categorized. Deep interview were conducted to one male and two female students of high KBK, two male and female students of medium KBK, and two male and female students of low KBK as data triangulation of creative thinking process and ability. Male students of high KBK did all the steps of creative thinking process very well but they had weakness for not looking back weather the answers had solved the problem, while the female students were little careless in doing arithmatics. Male students of medium KBK did all the steps well but they did not look back the answers weather it was correct and solve the problem and also they could not find other solutions, while the female students of medium KBK had a little obstacle since understanding problem and more in formulating hypothesis. Male students of low KBK had obstacle since connecting the information and the problem itself, while female students had more obstacles in interpreting the problem so their answers did not lead to the correct solutions.