BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex Sp.

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Juariah
Mega Pratiwi Irawan

Abstract

ABSTRAK


 


Nanas merupakan salah satu komoditi asal Provinsi Riau. Setiap tahun nanas mengalami peningkatan dengan semakin meningkatnya produksi nanas maka limbah yang dihasilkan akan semakin meningkat. Pada limbah kulit nanas diduga terdapat senyawa alkaloid yang dapat membunuh larva nyamuk Culex Sp. Nyamuk yang termasuk dalam genus Culex dikenal sebagai vektor penular arbovirus, demam kaki gajah, dan malaria pada unggas. Pengendalian serangga umumnya dilakukan menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan senyawa kimia yang bersifat sintetik sangat berbahaya bagi pengguna yang terpajan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektifitas ekstrak etanol kulit nanas dan mengetahui jumlah larva yang mati dengan menentukan konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol kulit nanas (AnanascomosusL.) terhadap larva nyamuk culex Sp. Penelitian ini bersifat Eksperimen Laboratory, yaitu meneliti tentang uji mortalitas larva nyamuk Culex Sp setelah pemberian ekstrak etanol kulit nanas (AnanascomosusL.). Hasil penelitian yang didapatkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas dapat dibuktikan pada tingkat konsentrasi 1% angka kematian larva nyamuk telah mencapai 72,5%. Sedangkan pada konsentrasi 4% telah mampu membunuh larva sebesar 97,5%.


Kata Kunci        : Ekstraketanol, Kulit nanas, Culex Sp.


 


ABSTRACT


               Pineapple is one of the commodities origin of Riau Province. Each year the pineapple increases with the increasing production of pineapple so the waste generated will increase. In pineapple leaf waste is suspected of alkaloid compounds that can kill the mosquito larvae Culex Sp. The mosquitoes belonging to the genus Culex are known as arbovirus-transmitting vectors, elephant leg fever, and malaria in poultry. Insect control is generally done using synthetic pesticides. The use of synthetic chemicals is very dangerous for exposed users. The purpose of this study was to determine the effectiveness of pineapple ethanol extract and to determine the number of dead larvae by determining the best concentration of pineapple ethanol extract (Ananascomosus L.) on culex mosquito larvae Sp. This research is experimental laboratory, which is examining about mortality test of Culex sp. Mosquito larvae after administration of pineapple ethanol extract (Ananascomosus L.). The results showed that pineapple ethanol extract can be proven at concentration level of 1% mosquito larvae mortality rate has reached 72,5%. While at 4% concentration has been able to kill larvae of 97.5%.


 


Keywords:Ethanol Extract, Pineapple Skin, Culex Sp.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Juariah, S., & Irawan, M. (2017). BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex Sp. Unnes Journal of Public Health, 6(4), 232-236. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i4.15842

References

Ahdiyah, I., & Purwani, K.I. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Notho panax scutellarium) Sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. Jurnal Sains dan Seni ITS, 4(2): 2337-3520
Dinkes Propinsi Riau. 2015. Profil Kesehatan Propinsi Riau Tahun 2014
Kaihena, M., Lalihatu, V., & Nindatu, M. 2011. Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Anopheles sp dan Culex. Molucca Medica, 4(2): 88-105
Mahyuni, E. H. 2015. Faktor dalam Penggunaan Pestisida terhadap Keluhan Kesehatan Pada Petani di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 2014. KESMAS, 9(1): 79-89
Manoroinsong, A., Abidjulu, J., Siagian. K. V. 2015. Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Secara in Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(4): 2302-2493
Munawwaroh, L., Pawenang, E. T. 2016. Evaluasi Program Eliminasi Filariasis Dari Aspek Perilaku Dan Perubahan Lingkungan. Unnes Journal of Public Health, 5(3): 195-204
Parwata, O.A., & Dewi, P. S. 2008. Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri dari Rimpang Lengkuas (Alpinia galengal L.). Jurnal Fakultas Kimia Universitas Udayana, 2(2)
Sukendra, D. M., Shidqon, M. A. 2016. Gambaran Perilaku Menggigit Nyamuk Culex sp. Sebagai Vektor Penyakit Filariasis Wuchereria bancrofti. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 6(1)
Wulandhari, S. A., Pawenang, E. T. 2017. Analisis Spasial Aspek Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Filariasis Di Kota Pekalongan. Unnes Journal of Public Health, 6(1): 59-67