PERMAINAN BERGAMBAR SEBAGAI METODE PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Asih Satut Damul Qimamayah
Mahalul Azam
Dina Nur Anggraini Ningrum

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah karakteristik individu penderita hipertensi berpengaruh dalam melakukan Senam Jantung Sehat. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan desain potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah 31 anggota Posbindu yang menderita hipertensi. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari dari Dinas Kesehatan Propinsi Semarang, Puskesmas dan Posbindu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan uji Korelasi dan Regresi sederhana. Hasil uji menunjukkan variabel karakteristik individu yang berpengaruh terhadap kepatuhan melakukan senam jantung sehat antara lain tingkat pendidikan (p = 0,005, CC= 0,501, regresi =0,04 ), status pekerjaan (p = 0,0001, CC= 0,572, regresi = 0,0001), dan tingkat pengetahuan (p = 0,033, CC= 0,464, regresi = 0,012). Sedangkan variabel lain yaitu umur responden, jenis kelamin, dan jarak rumah tidak ada hubungan yang signifikan. Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa karakteristik individu yang berpengaruh terhadap kepatuhan melakukan senam jantung sehat antara lain tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan tingkat pengetahuan.

 

The objective of this study is aimed at investigating whether individual characteristics of hypertension sufferers’ significantly effect on obedience in healthy heart gymnastic exercises. This research deals with explanation research with cross sectional approach. The population of this research was 31 people of Posbindu members who hypertension suffered suffered. The primary data was gained from questionnaire, while the secondary data was gained from health department of Semarang province, Puskesmas and Posbindu. The data was calculated with corelation test and simple regress. Based on the result of test that influenced individual characteristics variable of the obedience in healthy heart gymnastic exercises as follow: educational level (p value = 0,005, CC = 0,501, regress =0, 04), job status (p value = 0,0001, CC= 0,572,regress = 0,0001), and knowledge level (p value = 0,033, CC= 0,464, regress = 0,012). While other variables were responden’s age, sex, and house distance without any significant relation. From the analysis, it can be concluded that the individual characteristics which effected on the obedience in healthy heart gymnastic exercises were educational level, job status and knowledge level.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Asih Satut Damul Qimamayah, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Mahalul Azam, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Dina Nur Anggraini Ningrum, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.
How to Cite
Qimamayah, A., Azam, M., & Ningrum, D. (1). PERMAINAN BERGAMBAR SEBAGAI METODE PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH. Unnes Journal of Public Health, 1(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v1i1.176

References

Beevers. 2002. Bimbingan Dokter Pada Tekanan Darah. Jakarta: PT. Dian Rakyat
Dede Kusuma. 2001. Olah Raga Bagi Kesehatan Jantung.Jakarta : FKUI
DEPKES RI. 2006. Pedoman Tehnik Penemuan Dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Ditjen PP dan PL.
Hanns Peter Wolfr. 2006. Hipertensi: Cara Mendeteksi Dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini. Jakarta : Buana Ilmu Populer
Infokes. 2007. Menyokong Penuh Pananggulangan Hipertensi. http://dinkeskotasemarang.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=71itemid=2 (akses tanggal 8 juni 2009)
Intan Suraya Ellyas. 2009. Olahraga Bagi Penderita Hipertensi. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132308484/Olahraga_Bagi_Penderita_Hipertensi.pdf (akses tanggal 12 Agustus 2011)
KEPMENKES No 1202/MENKES/SK/VIII/2003. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 Dan Pedoman Penepatan Indikator Provinsi Sehat Dan Kabupaten/ Kota Sehat. Jakarta : DEPKES RI
Lanny Sustarini. 2004. Hipertensi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Laurence M. Dkk. 2002. Diagnosis dan Terapi Kedokteran ”Ilmu Penyakit Dalam” jilid 1 (terjemahan Abdul Gofur). Jakarta: Salemba Medika.
Luknis Sabri dan Sutanto Priyo. 2008. Statistik Kesehatan ( Edisi Revisi ). Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Myra Puspitorini. 2008. Hipertensi Cara Mudah Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jogjakarta: Image Press.
Politehnik Kesehatan Surakarta, 2009. Dasar-Dasar Penatalaksanaan Penyakit Tidak Menular. Surakarta : Jurusan Kebidanan Politehnik Kesehatan Surakarta.
Sopiyudin Dahlan. 2004. Statistika. Jakarta : Arkana.
Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael. 2002. Dasar-Dasar Metode Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara
Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsini Arikunto. 2002. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sopiyudin Dahlan, 2004. Modul Analisis Data, Depok : FKM UI