Air Stripping as an Effective Carbon Monoxide (CO) Adsorption Model on Cigarette Smoke
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRACT
Carbon Monoxide (CO) produced from smoke by cigarettes has a certain level that accumulates indoors and affects indoor air quality. The purpose of this study was to see how effective the method of air stripping in reducing CO gas concentration by using activated carbon, silica sand, and zeolite media in the experimental room which has a volume of 1000 litters. This research was performed in the laboratory by using pre-experiment random group design. The independent variables of this study include activated carbon, zeolite, and silica sand as adsorbent, while the dependent variable of this study was carbon monoxide concentration. The test was carried out by measuring the accumulation of CO gas from burning cigarette, and subsequent testing with air stripping test treatment by using the varies adsorbent on 30 minutes. From the test results obtained the highest percentage reduction of CO concentration, which was 50.89% by using the activated carbon adsorbent medium, and the lowest percentage of CO reduction was 5.85% by using silica sand adsorbent medium. The difference of CO gas concentration was significant after passing air stripping process by using zeolite media, activated carbon and silica sand with significance level p value = 0.0001. There were significant differences in the ability of zeolite, activated carbon and silica sand to reduce CO concentration, with p value = 0.0001.
Keywords: Carbon Monoxide Concentration, Air Stripping, Adsorption, Activated Carbon, Zeolite, Silica Sand
ABSTRAK
Karbon Monoksida (CO) yang dihasilkan dari asap oleh rokok memiliki kadar tertentu yang terakumulasi di dalam ruangan dan mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar efektivitas metode air stripping dalam menurunkan konsentrasi gas CO dengan menggunakan media karbon aktif, pasir silika dan pasir zeolit di dalam ruangan percobaan yang memiliki volume 1000 liter. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di dalam laboratorium dengan menggunakan pre-eksperimen desain kelompok acak. Variabel bebas dari penelitian ini meliputi karbon aktif, pasir zeolite dan pasir silika sebagai adsorben, sedangkan variabel terikat dari penelitian ini konsentrasi karbon monoksida.. Pengujian dilakukan dengan mengukur akumulasi gas CO dari pembakaran rokok, dan pengujian berikutnya dengan perlakuan uji air stripping menggunakan adsorben yang berbeda-beda dengan waktu pengujian selama 30 menit. Dari hasil uji didapatkan persentase penurunan konsentrasi CO tertinggi, yaitu 50,89 % dengan menggunakan media adsorben karbon aktif, dan persentase penurunan CO terendah yaitu 5,85% dengan menggunakan media adsorben pasir silika. Perbedaan konsentrasi gas CO yang signifikan setelah melalui proses air stripping dengan menggunakan media zeolit, karbon aktif dan pasir silika dengan taraf signifikasi nilai p = 0,0001. Ada perbedaan nilai yang signifikan terhadap kemampuan media zeolit, karbon aktif dan pasir silika dalam menurunkan konsentrasi CO, dengan nilai p = 0,0001.
Kata kunci : Konsentrasi Karbon Monoksida, Air Stripping, Adsorbsi, Karbon aktif, Zeolit, pasir silika
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Agustina, R., & Raharjo, B. 2015. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun). Unnes Journal of Public Health, 4(4).
Cao, S., Yang, C., Gan, Y., & Lu, Z. 2015. The Health Effects of Passive Smoking: An Overview of Systematic Reviews Based on Observational Epidemiological Evidence. PLOS ONE, 10(10): e0139907.
Dewatisari, L. 2015. Kemampuan Kultivar Sanseviera Trifasciata Dalam Menyerap Gas Karbonmonoksida (CO) Asap Rokok. Ekosains, 7(3) : 99-107.
Ghoreyshi, A.A., Sadeghifar, H., & Entezarion, F. 2014. Efficiency assessment of air stripping packed towers for removal of VOCs (volatile organic compounds) from industrial and drinking waters. Energy, 74: 838-843.
Hagstad, S., Ekerljung, L., Bjerg, A., Lindberg, A., Ronmark, E., & Lundback, B. 2012. Passive Smoking and COPD – More Dangerous than Believed. European Respiratory Journal, 40: 1677.
Hanum, H. 2016. Pengaruh Paparan Asap Rokok Lingkungan Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Jurnal Majority, 5(5):22-26.
Maleiva, L.T.N., Sitorus, B., & Jati, D.R. 2015. Penurunan Konsentrasi Gas Karbon Monoksida Dari Kendaraan Bermotor Menggunakan Adsorben Zeolit Alam. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(1) : 26-33.
Mukti, P. 2014. Faktor Risiko Kejadian Endometriosis. Unnes Journal of Public Health, 3(3).
Naeem, Z. 2015. Second-Hand Smoke –Ignored Implication. International Journal of Health Science, 9(2): V-VI.
Pujiani, T.R., & Siwiendrayanti, A. 2017. Hubungan Penggunaan APD Masker, Kebiasaan Merokok dan Volume Kertas Bekas Dengan ISPA. Unnes Journal of Public Health, 6(3), 184-188.
Tamarjaya, F. 2012. Adsorbsi Emisi Gas CO, NO, dan NOx menggunakan Karbon Aktif dari Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) pada Kendaraan Bermotor Roda Empat. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Tirtosastro, S. 2010. Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok. Bulentin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri, 2(1):33-43.
Tsani, F.R. 2014. Hubungan Antara Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus di Rumah Sakit X Kota Semarang). Unnes Journal of Public Health, 2(3).
Ulfa, M. 2015. Adsorbsi Gas Karbon Monoksida (CO) Dalam Ruangan Dengan Karbon Aktif Tempurung Kelapa Dan Kulit Durian. Makalah disajikan dalam The 2nd University Research Coloquium.
Utami, A.F., Wardoyo, A.Y.P., & Hidayat, A. 2014. Pengukuran Faktor Emisi Gas Karbon Monoksida (CO) Dan Karbon Dioksida (CO2) Pada Asap Mainstream Rokok Non Filter. Brawijaya Physics Student Journal, 2(1).
Yuliusman, M. 2014. Adsorbsi Karbon Monoksida (CO) Dan Penjernihan Asap Kebakaran Dengan Menggunakan Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa Termodifikasi TiO2. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional TeknoinYogyakarta, 22 November