UJI SENSITIVITAS KERTAS SARING UNTUK IDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Novie Retno Utama

Abstract

Makanan tradisional Indonesia mempunyai kekayaan ragam baik macam, bentuk, warna, serta aroma sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. Tetapi banyak penemuan makanan yang mengandung pewarna berbahaya seperti rhodamin B. Puskesmas sebagai pelaksanan teknis tidak didukung fasilitas pemeriksaan makanan dan minuman. Metode sederhana menggunakan kertas saring dapat mendeteksi zat pewarna sintetis dalam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas pengujian metode sederhana dengan kertas saring dalam  mengidentifikasi zat pewarna Rhodamin B pada makanan jajanan. Jenis penelitian ini menggunakan observasional bersifat analitis dengan menggunakan cara seperti uji diagnostik menggunakan desain cross sectional pada makanan jajanan di Pasar Johar sebanyak 20 buah. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Kimia Kesehatan, Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.Hasilnya didapat  bahwa 5 sampel (25%) positif mengandung rhodamin B dan 15 sampel (75%) negatif. Berdasarkan metode kromatografi didapat  8 sampel (40%) positif mengandung rhodamin B dan 12 sampel (60%)  negatif. Sensitivitas metode kertas saring terhadap metode kromatografi didapat 25%, spesifitas 75%, nilai prediksi positif 40%, nilai prediksi negatif 60%. Kesimpulannya adalah bahwa metode sederhana menggunakan kertas saring tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam percobaan  identifikasi zat pewarna berbahaya. Saran yang direkomendasikan adalah tetap selektif dalam membeli makanan jajanan tradisional, dan dapat dilanjutkan untuk menemukan metode yang sederhana.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Utama, N. (2014). UJI SENSITIVITAS KERTAS SARING UNTUK IDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN. Unnes Journal of Public Health, 2(2). https://doi.org/10.15294/ujph.v2i2.2995