HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Studi Kasus di Rumah Sakit X Kota Semarang)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fitri Rusydiana Tsani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan kerja dan perilaku dengan kejadian penyakit jantung koroner (studi kasus di Rumah Sakit X Kota Semarang). Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan dan rawat inap yang hasil pemeriksaan EKGnya positif PJK (Kasus) dan negatif PJK (kontrol) yang tercatat di bagian rekam medik pada bulan November-Desember 2012 di Rumah Sakit X Kota Semarang. Sampel sebesar 42 orang (kasus) dan 42 orang (kontrol). Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner panduan wawancara dan kuesioner FFQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan PJK adalah kebiasaan olahraga (p value=0,002, OR=4,889) dan faktor yang tidak berhubungan dengan PJK adalah lingkungan kerja (p value=.a), kebiasaan merokok (p value=0,091), kebiasaan konsumsi alkohol/NAPZA (p value=0,608), dan kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung kolesterol (p value=1,000). Ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian penyakit jantung koroner.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Tsani, F. (2014). HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Studi Kasus di Rumah Sakit X Kota Semarang). Unnes Journal of Public Health, 2(3). https://doi.org/10.15294/ujph.v2i3.3026