ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN TB PARU (Studi Kasus di BKPM Semarang Tahun 2013)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ruslantri Sianturi

Abstract

Tuberkulosis paru hingga saat ini masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat di semua negara. Hasil evaluasi program penanggulangan TB paru di BKPM tahun 2011penderita kambuh 37 (6,7%) dan tahun 2012 penderita kambuh 39 (6,08%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kekambuhan TB paru di BKPM Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Populasi penelitian meliputi populasi kasus dan populasi kontrol. Sampel penelitian ini terdiri atas sampel kasus sebanyak 26 orang dan sampel kontrol sebanyak 26 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kekambuhan TB paru yaitu pendidikan (p=0,046; OR = 3,889), pengetahuan penderita (p=0,0001; OR = 17,250), sikap penderita (p=0,004; OR = 7,500), status gizi (p=0,001; OR = 9,048),  riwayat minum obat (p=0,001; OR = 9,450). Saran kepada kepada penderita untuk teratur dalam minum obat, berobat sesuai dengan jadwal yang ditentukan agar tidak terjadi kegagalan pengobatan yang dapat mengakibatkan timbulnya resistensi terhadap obat

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sianturi, R. (2014). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN TB PARU (Studi Kasus di BKPM Semarang Tahun 2013). Unnes Journal of Public Health, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3157

References

Aulia Aziza, 2009, Aplikasi Metode Life Table untuk Mengetahui Tingkat Kekambuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Poli DOTS RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2008-2009. Skripsi, Universitas Airlangga.

Budiman, 2009, Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru pada Fase Intensif di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi.

Departemen Kesehatan RI., 2009, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Paru, Jakarta, Depkes RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2011, Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2011.

Imelda, 2009, Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pengobatan di Puskesmas Pekan Labuhan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Jamil, 2009, Factors Associated with Relapsed Tuberculosis in Males and Females: A Comparative Study, Juni 2009, hal. 22-27.

Khunnah, 2010, Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Tuberkulosis Paru di BKPM Magelang. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. (http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/shared/biblio_view.php?resource_id=1373&tab=opac)

Laporan WHO Tahun 2010, diakses tanggal 16 Mei 2013, (http://www.ppti.into/2012/09/doc-indo-peringkat-kes.html)
Lawrence, 2002, Diagnosis dan Terapi Kedokteran (Penyakit Dalam), Salemba Medika, Jakarta.

Muh.Zainul, 2009, Hubungan Sputum Penderita TB Paru di Klinik Jemedi Medan. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Muhammad Khurram, et al, 2009, Factor Affecting Relapse of Tuberculosis, hlm. 44-47.
Naili, 2010, Faktor yang Berhubungan dengan Drop Out Pengobatan pada Penderita TB Paru di BP4 Salatiga. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.

Nur Nasry, 2008, Epidemiologi, Jakarta, Rineka Cipta.
Pedro, et al, 2007, Risk Factors for Recurrence of Tuberculosis, Februari 2007, hlm. 572-578.

Robert, et al, 2004, Reccurent Tuberculosis in The United States and Canada, Volume 170, October 2004, hlm. 1360-1366.

Soedarto, 2009, Penyakit Menular di Indonesia, Sagung Seto, Jakarta.

Triman Daryatno, 2002, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan Tuberkulosis Paru Strategi DOTS di Puskesmas dan BP4 di Surakarta dan Wilayah Sekitarnya. Tesis, Universitas Diponegoro Semarang.

Umar, 2006, Faktor-Faktor Penderita Tuberkulosis Paru Putus Berobat, Vol. XVI No.4 Tahun 2006.

Yaumil, dkk, 2012, Analisis Kualitatif Kejadian Relaps Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Tahun 2011-2012.

Yolanda, 2009, Karakteristik Penderita TB Paru Relaps yang Berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru (BP4) Medan Tahun 2006-2007. Skripsi, Universitas Sumatera Utara Medan.