IDENTIFIKASI BAHAYA KECELAKAAN UNIT SPINNING I MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT. SINAR PANTJA DJAJA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wildan Zamani

Abstract

Menurut data ILO tahun 2010, di seluruh dunia terjadi lebih dari 337 juta kecelakaan dalam pekerjaan per tahun, sedangkan menurut data Jamsostek, pada tahun 2010, tercatat 98.711 kasus kecelakaan kerja. Data Kecelakaan Kerja PT. Sinar Pantja Djaja dari bulan Januari 2012 sampai bulan Juni 2013 terdapat 25 kasus, jumlah kecelakaan tertinggi pada spinning I yaitu 32% (8 kasus). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di spinning I pada carding dan ring spinning, karena berdasarkan data kecelakaan terdapat masing-masing 2 kasus kecelakaan. Sumber data yaitu data primer diperoleh dengan cara wawancara  dengan karyawan dan observasi lapangan dan data sekunder dari perusahaan. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil identifikasi bahaya menunjukan  pada  carding terdapat 22 potensi bahaya, dan pada ring spinning terdapat 40 potensi bahaya. Hasil penilaian risiko menunjukkan.  Pada carding terdapat empat aktifitas dengan tingkat risiko medium, dan pada ring spinning terdapat lima aktifitas dengan tingkat risiko medium. Disarankan pimpinan bagian hendaknya mengawasi secara berkala operator yang bekerja pada aktifitas dengan tingkat risiko bahaya urgent karena karyawan berpotensi mengalami kecelakaan dan karyawan wajib memakai APD (Alat Pelindung Diri) pada saat bekerja

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Zamani, W. (2014). IDENTIFIKASI BAHAYA KECELAKAAN UNIT SPINNING I MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT. SINAR PANTJA DJAJA. Unnes Journal of Public Health, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3162

References

Agwu, 2012, The Effects of Risk Assessment (Hirarc) on Organisational Performance in Selected Construction Companies in Nigeria, Vol. 2, No. 3, hal 212-224.

Alifmagz, Bekerja dan Mempekerjakan dengan Aman, 28 April 2011, diakses 4 Juli 2013.(http://alifmagz.com/?p=11885).

Angka Kecelakaan Kerja Masih Tinggi, 14 Oktober 2011, diakses 26 April 2013, (http://www.businessnews.co.id/ekonomi-bisnis/angka-kecelakaan-kerja-masih-tinggi.php).

Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian, Katalog Dalam Terbitan (KDT), Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No: Kep-51/MEN/1999.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transimigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri, Retrieved October, 7, 2013, from http://betterwork.org/in-labourguide/wp-content/uploads/permenaker-08-2010-alat_pelindung_diri.pdf.
Soehatman, Ramli, 2010, Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, Dian Rakyat, Jakarta.

Tarwaka, 2008, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja “Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja”, Harapan Press, Surakarta.

Tarwaka, 2010, Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja, Harapan Press, Surakarta