FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yessita Yuniarasari

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan kejadian kusta di wilayah kerja puskesmas Gunem dan puskesmas Sarang Kabupaten Rembang tahun 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi penelitian adalah penderita kusta  yang tercatat dalam rekam medis puskesmas Gunem dan puskesmas Sarang Tahun 2011. Sampel penelitian yaitu 36 kasus dan 36 kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner, thermohygrometer, dan rollmeter. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p=0,026, OR=4,343); personal hygiene (p=0,012, OR=5,333); jenis pekerjaan (p=0,001, OR=11,400) dan  tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,160) lama kontak (p=0,703); suhu kamar tidur (p=1,000); umur (p=0,522); jarak rumah (p=0,577); jenis kelamin (p=0,779) dengan kejadian kusta. Saran untuk Puskesmas Gunem dan Puskesmas Sarang sebaiknya diberikan penyuluhan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan pengetahuan mengenai kusta. Untuk masyarakat sebaiknya mengikuti penyuluhan tentang kusta dan dapat berperan serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kusta

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yuniarasari, Y. (2014). FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA. Unnes Journal of Public Health, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3163

References

Adhi Djuanda, 2007, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Jakarta : FKUI.

Arif Mansjoer, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius Fakultas.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007, Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta, Jakarta : Depkes RI.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, 2009, Profil Kesehatan Kabupaten Rembang, Rembang : DKK Rembang.

____________________________________, 2010, Profil Kesehatan Kabupaten Rembang, Rembang : DKK Rembang.

____________________________________, 2011, Profil Kesehatan Kabupaten Rembang, Rembang : DKK Rembang.

Enis Gancar, 2009, Hubungan Karakteristik Rumah dengan Kejadian Kusta pada Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Skripsi : Universitas Diponegoro Semarang.

Hiswani, 2001, Kusta Salah Satu Penyakit Menular yang Masih Dijumpai di Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Maria Christiana, 2008, Analisis Faktor Risiko Kejadian Kusta (Studi Kasus di Rumah Sakit Kusta Donorejo Jepara) Tahun 2008. Skripsi : Universitas Negeri Semarang.

Marwali Harahap, 2000, Ilmu Penyakit Kulit, Jakarta : Hipokrates.

Muh Isa Tauda, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kusta di Kota Ternate. Skripsi.

Noviana Ariyani, 2011, Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Reaksi Kusta. Skripsi : Universitas Airlangga, (http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/8834843011_abs.pdf), diakses 7 Juni 2012.

Nur Nasry Noor, 2006, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta : Rineka Cipta.

Nur Laily Af’idah, 2010, Analisis Faktor Risiko Kejadian Kusta di Kabupaten Brebes Tahun 2010. Skripsi : Universitas Negeri Semarang

Sudigdo S dan Sofyan Ismail, 2002, Dasar-Dasar Metodologi Klinis Edisi ke-2, Jakarta: Binarupa Aksara.

World Health Organization, 2011, Weekly Epidemiological Record Leprosy Update 2011. (Online). No. 36, September 2011, 86, 398-400, (http://www.ilep.org.uk/fileadmin/uploads/Documents/WER/wer8636revised.pdf), diakses tanggal 23 Februari 2012.

Yudied dkk, 2008, Kajian Pengendalian Potensial Faktor Risiko Penularan Penyakit Kusta dan Intervensinya di Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep Tahun 2007, Buletin Human Media Volume 03 Nomor 03 September 2008.

Zulkifli, 2003, Penyakit Kusta dan Masalah yang ditimbulkannya, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara