FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA PENGGILINGAN DIVISI BATU PUTIH DI PT. SINAR UTAMA KARYA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yuma Anugrah

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pekerja penggilingan divisi batu putih PT. Sinar Utama Karya. Jenis penelitian ini Explanatory Research dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 25 pekerja. Instrumen penelitian ini adalah spirometer hutchinson, timbangan injak, microtoise dan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara masa kerja (p=0,021) dan status gizi (p=0,00) dengan kapasitas vital paru pada pekerja penggilingan divisi batu putih di PT. Sinar Utama Karya. Tidak dapat diketahui hubungan antara penggunaan masker berhidung dan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit paru (p=0,812) dengan kapasitas vital paru pada pekerja penggilingan divisi batu putih di PT. Sinar Utama Karya. Saran yang dapat diberikan bagi pekerja adalah mengkonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan status gizi pekerja dengan nilai gizi sebanyak 3000 kalori. Saran bagi perusahaan adalah dilakukan rotasi pada pekerja dan memberikan makanan bergizi untuk meningkatkan status gizi pekerja dengan nilai gizi sebanyak 3000 kalori

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Anugrah, Y. (2014). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA PENGGILINGAN DIVISI BATU PUTIH DI PT. SINAR UTAMA KARYA. Unnes Journal of Public Health, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3164

References

A.M, Sugeng Budiono dkk, 2003, Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Arthur C Guyton, John E Hall, 1997, Fisiologi Kedokteran, Terjemahan Irawati Setiawan, Jakarta: EGC.

Darmanto Djojodibroto, 2007, Respirologi, Jakarta: EGC.Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 2007, Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Depkes RI, 2003, Modul Pelatihan bagi Fasilitator Kesehatan Kerja, Jakarta.

Evelyn C Pearce, 1995, Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis, Jakarta: PT Gramedia.

Faisal Yunus, 1997, Dampak Debu Industri pada Paru Pekerja dan Penanggulangannya, Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.
Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, 2008, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Bandung: Nuansa Aulia.

J.M. Harrington, F.S. Gill, 2003, Buku Saku Kesehatan Kerja, Jakarta : EGC.

Joko Suyono, 1995, Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja, Jakarta : EGC.

Suma’mur, P.K, 1996, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung