FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN CHOLINESTERASE PADA PETANI BAWANG MERAH DI NGURENSITI PATI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Agung Rosyid Budiawan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang  berhubungan dengan Cholinesterase pada petani bawang merah di Ngurensiti Pati. Jenis penelitian ini Explanatory Research dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok tani bawang merah “Ngudi Makmurâ€. Sampel berjumlah 50 petani. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan pemeriksaan Cholinesterase Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil pemeriksaan Cholinesterase dapat diketahui dengan alat Spectro fotometri. Hasil pemeriksaan pada petani Desa Ngurensiti Pati didapat hasil 50% petani dengan Cholinesterase di bawah normal.Hasilpenelitianiniadalahadahubunganantarafrekuensipenyemprotan (p-value 0,011) pemakaian APD (p-value 0,047), status kesehatan (p-value 0,01) sikap (p-value 0,024), pengetahuan (p-value 0,02), denganCholinesterase, dantidakadahubunganantara lama penyemprotan (p-value 1,000), hygiene peroranganpetani (p-value 0,774), masakerja (p-value 1,000), denganCholinesterase. BagipetanidenganCholinesterase di bawah normal untuktidakmenggunakanpestisidaterlebihdahulusampaiCholinesterasekembali normal, mengikutipenyuluhandanmenggunakanpestisidadenganaman.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Budiawan, A. (1). FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN CHOLINESTERASE PADA PETANI BAWANG MERAH DI NGURENSITI PATI. Unnes Journal of Public Health, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3533

References

Afriyanto dkk, 2009, Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Kesling, Volume 8, No 1, April 2009, hlm. 10-14.

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2008, Kontaminasi Residu Organoklorin Pada Darah Petani Sayuran di Pati, Magelang dan Brebes, Bogor: Seminar Nasional dan Dialog Sumber daya Lahan Pertanian.

Budiyono, 2004, Hubungan Pemaparan Pestisida dengan Gangguan Kesehatan Petani Bawang Merah di Kelurahan Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Volume III, nomor 2, Oktober 2004, hlm. 43-48.

Chada, 1995, Ilmu Forensik, Jakarta: Widya Medika.
Hana Nika Rustia dkk, Lama Pajanan Organofosfat terhadap Penurunan Aktivitas Enzim Cholinesterase dalam Darah Petani Sayuran, Makara, kesehatan, vol.14, no 2, desember 2010:95-101.

Hendra Budi Sungkawa, 2008, Hubungan Riwayat Paparan Pestisida dengan Kejadian Goiter pada Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis : Universitas Diponegoro Semarang.

Juli Soemirat Slamet, 2003, Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Kasumbogo Untung, 2006, Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (Edisi Kedua), Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Novizan, 2002, Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan, Jakarta: Agromedia Pustaka.

_______, 2003, Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan, Jakarta: Agromedia Pustaka.

Profil Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, 2011, Monografi Desa Ngurensiti.

Rini Wudianto, 2001, Petunjuk Penggunaan pestisida, Jakarta: Penebar swadaya.

____________, 2005, Petunjuk Penggunaan pestisida, Jakarta: Penebar swadaya.

Sartono, 2002, Racun dan Keracunan, Jakarta: Widya Medika.
Soekidjo Notoatmodjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suhardjo, 1996, Berbagai Cara Pendidikan Gizi, Jakarta: Bumi Aksara.

Teguh Budi Prijanto, 2009, AnalisisFaktorRisikoKeracunanPestisidaOrganofosfatpadaKeluargaPetaniHortikultura di KecamatanNgablakKabupatenMagelang.Tesis :UniversitasDiponegoro Semarang.