HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA UNIT SPINNING 1 BAGIAN WINDING PT. APAC INTI CORPORA BAWEN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Rahayu Utami

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan tingkat kebugaran jasmani dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita unit Spinning 1 bagian Winding PT. Apac Inti Corpora Bawen. Jenis penelitian menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 73 orang dengan sampel 45 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah timbangan berat badan dan tinggi badan, bangku harvard, metronome, stopwatch dan lembar data produktivitas. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05. Dan didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara status gizi (p=0,005), tingkat kebugaran jasmani (p=0,001) dengan produktivitas kerja. Melalui penelitian ini diharapkan pekerja dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang ,serta melakukan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya.

The purpose of this research to determine the relationship between nutritional status and level of physical fitness by working on labor productivity women Spinning unit 1 part Winding PT. Apac Inti Corpora Bawen. This research was explanatory research with cross sectional approach. Population was a 73 employees. And sample was 45 employees. Instrument was a weight scales and height, harvard bench, metronome, stopwatch and productivity data sheet. Was processed, using the Chi-Square statistic with α = 0.05. The results was a relationship between nutritional status (p = 0.005), level of physical fitness (p = 0.001) with labor productivity. This research will expect workers to consume foods that contain balanced nutrition and exercise to improve physical fitness.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Sri Rahayu Utami, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

How to Cite
Utami, S. (1). HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA UNIT SPINNING 1 BAGIAN WINDING PT. APAC INTI CORPORA BAWEN. Unnes Journal of Public Health, 3(4). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ujph/article/view/3923

References

Anies. 2005, Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : Gramedia.

Arum Mustika Setyawati, 2010, Hubungan Antara Umur, Masa Kerja, Status Gizi, Kadar Hb, dan Motivasi Kerja Dengan Tingkat Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Pengepakan PT. Duta Java Tea Industri Adiwerna Tegal. Semarang: UNNES.

Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat. 1997. Pedoman Gerakan Pekerja Wanita Sehat dan Produktif (GPWSP). Jakarta: Departemen Kesehatan
Djoko Pekik, 2004, Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran dan Kesehatan, Yogyakarta: Andi

Eko Haris Adrianto, 2010, Hubungan Antara Tingkat Kesegaran Jasmani Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pekerja Penyadap Karet Di Unit Plantukan Blabak PT. Perkebunan Nusantara IX Boja Kabupaten Kendal, Jurnal KEMAS 5 (2) 145-150

Gempur Santosa, 2004, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Prestasi Pustaka.

G. Kartasapoetra dan Marseto, 2002, Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja, Jakarta: Rineka Cipta
Hiperkes, 2003, Higiene Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan Kerja Keselamatan Kerja, Semarang: Universitas Diponegoro
Kanashiro, Bartolini HM, Fukumoto RM, Uribe MN, Robert TG, Rebecca C, Bentley, Margaret. 2003, Formative Research To Develop A Nutrition Education Intervention To Improve Dietary Iron Intake Among Women And Adolescent Girls Through Community Kitchens In Lima, Peru. American Journal Of Nutrition

Karen S.2006. Dietary Intake, Physical Activity And Risk For Chronic Diseasesof Lifestyle Among Employees At A South African Open-Cast Diamond Mine [Tesis]. Master of Nutrition Stellenbosch University

Lia Tri Astuti, 2007, Hubungan Indeks Massa Tubuh, Kadar Hb, dan Kesegaran Jasmani dengan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Packaging PT. Danrilis Grogol Sukoharjo, Semarang: UNDIP

Loscocco KA, Spitze G. Working Conditions, Social Support, And The Well-Being Of Female And Male Factory Workers [serial online] 2000 [diakses 12 Oktober 2013]. Tersedia dari: URL: http://www.jstor.org

Matulessy PF, Rachmat A. 1997. Gizi Kerja dan Penatalaksanaannya. Jakarta: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia.

Nurul A, Roy K, Ahmed S, Tahmed, Shamsir AM. Nutritional Status, Dietary Intake, And Relevant Knowledge Of Adult In Rural Bangladesh. Journal Health Population Nutrition. 2010.Vol.28

Novitasari D. 2005, Hubungan IMT Dan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita , Semarang: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro

Robbin Stephen P, 2001, Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. INDEKS kelompok Gramedia
Rusli Lutan, 2000, Pengukuran dan Evaluasi Penjaskes, Depdikbud

Ryawati, 2006, Hubungan Antara Kesegaran Jasmani Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Bagian Penjahitan Di Konveksi Sinar Panca Daya Sakti Semarang: UNNES.

Satyanaranaya K, Nadamuni N, Bina C, Narasinga R. Body Size And Work Output [serial online] 2007 [diakses 12 Oktober 2013]. Tersedia dari: URL: http://www.ajcn.org

Sjahmien Moehji, 2003, Ilmu Gizi 2. Jakarta: Papas Sinar Sinanti

Soekidjo Notoadmojo, 2003, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta

Sugeng Budiono, dkk., 2003, Bunga Rampai HIPERKES dan KK. Semarang: UNDIP

Tarwaka, dkk., 2004, Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Produktivitas,. Surakarta: UNIBA PRESS.

Wolgemuth JC, Latham MC, Cesher A. Worker Productivity And The Nutritional Status Of Kenyan Road Construction Laborers [serial online] 2002 [diakses 12 Oktober 2013]. Tersedia dari: URL: http://www.ajcn.org