FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI (STUDI KASUS DI KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG TAHUN 2014)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Djunaedi, D, 2006, Demam Berdarah Dengue Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis, dan Penatalaksanaannya, Malang: UMM Press.
Kementerian Kesehatan, 2012, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012, Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Notoatmodjo. S, 2005, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nugroho, FS, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di RW IV Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Skripsi, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Sastroasmoro.S dan Ismael. S, 2002, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: Binarupa Aksara
Daka Santi / Unnes Journal of Public Health 4 (1) (2015)
75
Suprijanto, D, 2004, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Skripsi, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Taviv. Y, 2010, Saikhu. A dan Sitorus H, Peran Serta Masyarakat Sebagai Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Jakarta Barat: http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=81525&lokas=lokal,diakses pada 21 Desember 2012
Yudhastuti. R, dan Vidiyani. A, 2008, Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, dan Perilaku Masyarakat dengan Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya: http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/KESLING-1-2-08.pdf, diakses pada 3 Maret 2013.