FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Qorry Putri Rasajati
Bambang Budi Raharjo
Dina Nur Anggraini Ningrum

Abstract

Hipertensi di Puskesmas Kedungmundu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 dari 1.179 penderita hipertensi yang patuh melakukan pengobatan 33% dan yang tidak patuh 67%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 90 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi adalah status pekerjaan (p value=0,035), jarak rumah terhadap pelayanan kesehatan (p value=0014), tingkat pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi (p value=0,000), motivasi untuk berobat (p value=0,000), dan dukungan keluarga (p value=0,000). Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value=0,444), tingkat pendidikan (p value=0,232), pendapatan keluarga (p value=1,000). Saran bagi Puskesmas untuk meningkatkan program pengobatan hipertensi. Bagi peneliti lain untuk menambah faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi.

Hypertension at Kedungmundu Puskesmas was ascending from year to year. In 2013, of 1,179 hypertensive patients adherent to treatment 33% and 67% were non-adherent. The purpose of this study is to determine the factors associated with medication adherence in hypertensive patients in Puskesmas Kedungmundu Semarang. This is a research of analytical survey with cross sectional approach. Sample of 90 respondents who were taken using accidental sampling technique. Data analysis using chi square. The study results show that factors related to hypertension treatment adherence is employment status (p value=0.035), the distance to health services (p value=0.014), the level of knowledge about the management of hypertension (p value=0.000), motivation for treatment (p value=0.000), and family support (p value=0.000). Unrelated variables were gender (p value=0.444), education level (p value=0.232), family’s income (p value=1.000). The advice for health centers to improve hypertension treatment program. For other researchers to add other factors related to hypertension treatment adherence.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Qorry Putri Rasajati, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

How to Cite
Rasajati, Q., Raharjo, B., & Ningrum, D. N. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG. Unnes Journal of Public Health, 4(3). https://doi.org/10.15294/ujph.v4i3.6339

References

Alphonce, Angelina, 2012. Factors Affecting Treatment Compliance Among Hypertension Patients In Three District Hospitals - Dar Es Salaam. Disertasi: Universitas Muhimbili.

Depkes RI, 2014. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Dinkes Jateng, 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2011. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Dinkes Kota Semarang, 2012. Profil Kesehatan Kota Semarang 2011. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Semarang.

-----------------------------, 2014. Jumlah Kasus Penyakit di Kota Semarang tahun 2010 – 2013. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Semarang.

Ekarini, Diyah, 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan di Puskesmas Gondangrejo Karanganyar. Tugas Akhir: STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Manda, Noorasani, 2011. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Hipertensi Terhadap Terapi di Puskesmas Turen Kabupaten Malang. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Mubarak dan Chayatin, 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Salemba Medika. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.

---------------------------, 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta.

Puskesmas Kedungmundu, 2013. Data Demografi Puskesmas Kedungmundu. Puskesmas Kedungmundu. Kota Semarang.

------------------------------, 2014. Rekap Data Pasien Hipertensi Puskesmas Kedungmundu. Puskesmas Kedungmundu. Kota Semarang.

Riskesdas Jateng, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007 Laporan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Tisna, Nandang, 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Pasien dalam Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten Tahun 2009. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.

WHO, 2012. Raised Blood Pressure. Organisasi Kesehatan Dunia.