PERBEDAAN JARAK TEMPAT TINGGAL DARI LOKASI INDUSTRI GENTENG TERHADAP PENURUNAN FUNGSI PARU PENDUDUK DI DESA KEDAWUNG KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Erna Widhiyanti
Evi Widowati
Arulita Ika Fibriana

Abstract

The  process  of  tile  combustion  produced  air  pollution  in  the  form  of  dust  and  smoke  which  could  influence
degradation of lung function of the people around industry. There were 143 tile industries in Kedawung Village
and it located near the residences. The purpose of this study was to know the difference between distance of shelter
from the location of tile industry towards degradation of lung function of people in Kedawung village Pejagoan
district,  Kebumen  regency.  This  research  was  using  analytic  observational  with  cross  sectional  approach.
Population in this study were the people in Kedawung village. Sample amounted to 94 persons. Data analysis
was carried out by univariat and bivariat (Chi Square). The results of this study was there was a difference
between  distance  of  shelter  from  location  of  tile  industry  towards  decline  in  lung  function  of  the  people  in
Kedawung village Pejagoan district Kebumen regency (p=0,001). Suggestion for tile entrepreneurs is expected to
make a higher chimney  and reforestation around the chimney burning, for the example planting yellow palm.
For those people who expected, during the day must close the window or other ventilation, make ventilation with
a filter/filter type of fiberglass with price about Rp.600.000,- per meter

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Erna Widhiyanti, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia

Evi Widowati, GedungF1Lantai2 FIKUnnes KampusSekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia

Arulita Ika Fibriana, GedungF1Lantai2 FIKUnnes KampusSekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia
How to Cite
Widhiyanti, E., Widowati, E., & Fibriana, A. (2015). PERBEDAAN JARAK TEMPAT TINGGAL DARI LOKASI INDUSTRI GENTENG TERHADAP PENURUNAN FUNGSI PARU PENDUDUK DI DESA KEDAWUNG KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN. Unnes Journal of Public Health, 4(3). https://doi.org/10.15294/ujph.v4i3.6573

References

Ahmadi. UF. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis
Lingkungan. Grafindo Persada. Jakarta.

Amsyari. F. 1996. Membangun Lingkungan Sehat.
Airlangga University Press. Surabaya.

Daud A dan Sedionoto B. 2010. Analisis Risiko
Konsentrasi SO2 dan PM,5 terhadap Penurunan
Kapasitas Fungsi Paru Penduduk di Sekitar
Kawasan Industri Makassar. November 2010.
hlm.1-8.

Ikawati. Z. 2007. Farmakoterapi Penyakit Sistem
Pernafasan. Pustaka Adipura. Yogyakarta.

Kristanto. P. 2004. Ekologi Industri. Andi.
Yogyakarta.

Moeloek. D. 1984. Kesehatan dan Olahraga. Gaya
Baru. Jakarta.

Price SA dan Wilson LM. 2006. Patofisiologi edisi 6.
EGC. Jakarta.

Sastroasmoro. S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Klinis.
Binarupa Aksara. Jakarta.

Erna Widhiyanti / Unnes Journal of Public Health (2) (2015)
47

Subijanto. AA. 2008. Area Industri Gamping Sebagai
Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru. Juni
2008. hlm.86-89.

Suma’mur. PK. 2009. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Sagung Seto. Jakarta.

Sumosardjono. S. 1989. Olahraga dan kesehatan.
Pustaka Kartini. Jakarta.

Usin. J. 1999. Pernapasan untuk Kesehatan. Gramedia.
Jakarta.

Widyastuti. P. 2006. Bahaya Bahan Kimia pada
Kesehatan Manusia. EGC. Jakarta.