FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS (STUDI KASUS DI KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ayu Nur Illahi
Arulita Ika Fibriana

Abstract

Leptospirosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang berbahaya yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Pelaksanaan pencegahan penyakit leptospirosis masih mengalami hambatan. Penelitian ini adalah  explanatory research dengan  rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 80 dengan responden ibu rumah tangga. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit leptospirosis adalah pengetahuan  (p value=0,023), umur (p value=0,005), pendidikan (p value=0,000), pendapatan keluarga (p value=0,014), sumber informasi (p value=0,001), dan dukungan keluarga (p value=0,017). Variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit leptospirosis adalah sikap, pekerjaan, akses pelayanan kesehatan, dan pengalaman.


Leptospirosis is an emerging infectious diseases caused by Leptospira bacteria. Implementation for  prevention behavior of Leptospirosis diseases is barrier. This research was an explanatory research with cross sectional design. Samples numbered 80 and the respondents were housewife. Data analysis was performed by univariate and bivariate. Based on the results of this study found that variables related with prevention behavior Leptospirosis diseases were knowledge (p value= 0.023), age (p value= 0.005), education (p value= 0.000), family income (p value= 0.014), information resources (p value= 0.001), and family support (p value= 0.017). Variables that were not related with prevention behavior Leptospirosis diseases were attitude, occupation, health service access, and experience.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Ayu Nur Illahi, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Arulita Ika Fibriana, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
How to Cite
Illahi, A., & Fibriana, A. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS (STUDI KASUS DI KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG). Unnes Journal of Public Health, 4(4). https://doi.org/10.15294/ujph.v4i4.9688

References

Anies, Suharyo H, M. Sakundarno, dan Suhartono, 2009, Lingkungan dan Perilaku pada Kejadian Leptospirosis, Volume 43, Nomor 6, halaman 306-311.

Budisaputro, B, 2002, Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat, Semarang: Universitas Diponegoro.

Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2011, Profil Kesehatan Kota Semarang, Semarang: Dinkes Kota Semarang.

Djunaedi, D, 2007, Kapita Selekta Penyakit Infeksi, Malang: UMM Press.

Keenan J, G. Ervin, M. Aung, G. McGwin Jr, dan P. Jolly, 2010, Risk Factors for Clinical Leptospirosis from Western Jamaica, Am, J, Trop, Med, Hyg,83(3), 2010, pp, 633–636.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012, Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2012, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Notoatmodjo, S, 2012, Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni, Jakarta: Rineka Cipta.

Nurjanah, S, 2013, Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Leptospirosis Dan Perilaku Petugas Kesehatan Puskesmas Kedungmundu Dengan Praktik Pencegahan Leptospirosis Di Kelurahan Tandang Kota Semarang Tahun 2013, Semarang: Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Priyanto, A, S. Hadisaputro, L.Santoso, H. Gasem, dan Sakundarno Adi, 2009, Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus di Kabupaten Demak), Semarang: Universitas Diponegoro.

Quina, Charmaine R, Joseph U, Almazan, dan JB. Tagarino, 2014, Knowledge, Attitudes, and Practices of Leptospirosis in Catbalogan City, Samar, Philippines, American Journal of Public Health Research, Vol.2, No.3, 2014, 91-98.

Supraptono, B, B. Sumiarto, dan Dibyo Pramono,2011, Interaksi 13 Faktor Risiko Leptospirosis, Berita Kedokteran Masyarakat, Volume 27, No 2, Juni 2011, hlm 55-65.

Tilahun, Z, Reta dan K. Simenew, 2013, Global Epidemiological Overview of Leptospirosis, International Journal of Microbiological Research 4 (1): 09-15.

Widoyono, 2008, Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya, Jakarta: Erlangga.