GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN PEDAGANG JUS BUAH DI SEKARAN GUNUNGPATI SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tri Khuswataningrum
Eram Tunggul Pawenang

Abstract

Jus buah merupakan salah satu minuman yang digemari masyarakat dan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan dan higiene perorangan pedagang jus buah di Sekaran Gunungpati Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014. Jenis dan rancangan penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh pedagang jus buah di wilayah Kelurahan Sekaran Gunungpati Semarang. Sampel sebanyak 15 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian ini adalah menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi sanitasi air 53,3% buruk dan 46,7% baik, kondisi sanitasi peralatan 40% buruk dan 60% baik, kondisi tempat sampah 33,3% buruk dan 66,7% baik, kondisi tempat penampungan limbah 46,7% buruk dan 53,3% baik, ketersediaan bahan pembersih 53,3% buruk dan 46,7% baik. Gambaran higiene perorangan, kebiasaan praktik mencuci tangan 46,7% buruk dan 53,3% baik, dan kebersihan dan kesehatan diri 73,3% buruk dan 26,7% baik. Saran untuk pedagang adalah hindari penggunaan air bersamaan dan cucilah tangan.


Fruit juice is a kind of drinks that liked by people and students. The purpose of this research were to know the description of environment sanitation and personal hygiene of fruit juice sellers in Sekaran Gunungpati Semarang. This research worked on April 2014. This type and design of research was quantitative descriptive with cross sectional. The population in this research were all fruit juice sellers in the area of Sekaran Gunungpati Semarang. Samples of the research were 15 sellers. The instrument used a check list and questionnaire. Data analysis was performed univariate. The result of this research were to describe of environmental sanitation, 53,3% had bad and 46,7% had good water sanitation condition, 40% had bad and 60% had good sanitation equipment condition, 33,3% had bad and 66,7% had good rubbish place condition, 46,7% had bad and 53,3% had good waste handling place condition 53,3% had bad and 46,7% had good cleaning substance. In description of personal hygiene, when they washed their hand 46,7% had bad 53,3% had good habit, and 73,3% had bad habit and 26,7% had good habit in personal cleanness and health. The suggestions for sellers is to avoid the use of water together and washing hands.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Tri Khuswataningrum, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Eram Tunggul Pawenang, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
How to Cite
Khuswataningrum, T., & Pawenang, E. (2015). GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN PEDAGANG JUS BUAH DI SEKARAN GUNUNGPATI SEMARANG. Unnes Journal of Public Health, 4(4). https://doi.org/10.15294/ujph.v4i4.9692

References

Agustin, TE dan Adriyani, R, 2007, Higiene dan Sanitasi Nasi Tempe Penyet Pedagang Kaki Lima Jalan Karangmenjangan Surabaya, (http://eprints.unsri.ac.id/64/3/Abstrak8.pdf), diakses tanggal 20 November 2012.

Agustina, F, dkk, Higiene dan Sanitasi pada Pedagang Makanan Jajanan Tradisional di Lingkungan Sekolah Dasar di Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang Tahun 2009, (http://eprints.unsri.ac.id/64/3/Abstrak8.pdf), diakses tanggal 20 November 2012.

Agustina, T, 2005, Pentingnya Higiene Penjamah Makanan Tradisional, Proceeding Seminar Nasional Memebangun Citra Pangan Tradisonal tanggal 15 April 2005. Semarang: Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

BPOM RI, 2007, Sanitasi dan Higiene, Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Depkes RI, 2004, Pedoman bagi Petugas dalam Penyusunan Peraturan Daerah tentang Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Jakarta: Direktorat Penyehatan Air dan Sanitasi, Ditjen PPM & PL.

, 2006, Higiene Perorangan, Jakarta: Direktorat Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal PP & PL.

Fathonah, S, 2005, Higiene dan Sanitasi Makanan, Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Kepmenkes RI, 2003, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan,(http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_docman&task=doc_download&gid=214&Itemid=112), diakses tanggal 15 Agustus 2012.

Purnawijayanti, HA, 2001, Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan, Yogyakarta: Kanisius.