FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE) TB PARU DI KABUPATEN SRAGEN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Desi Rahmawati
Irwan Budiono

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Success Rate merupakan salah satu indikator untuk menilai kemajuan penanggulangan TB. Capaian Success Rate di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 90,2% kemudian tahun 2012 meningkat menjadi sebesar 90,6%, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 86,7%. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik (explanatory research), menggunakan metode survei dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 25 puskesmas, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square dengan α=0,05) dengan uji alternatif yakni uji fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan petugas (p=0,010), sikap petugas (p=0,037), motivasi kerja petugas (p=0,010), ketersediaan logistik (p=0,027) dan pelaksanaan supervisi oleh Dinas Kesehatan (p=0,041) berhubungan dengan keberhasilan pengobatan (Success Rate) TB Paru di Kabupaten Sragen, sedangkan faktor keikutsertaan petugas dalam pelatihan (p=1,000), persepsi petugas terhadap kepemimpinan kepala puskesmas (p=0,360) dan sistem pencatatan dan pelaporan (p=0,200) tidak berhubungan dengan keberhasilan pengobatan (Success Rate) TB Paru di Kabupaten Sragen. Saran kepada kepala puskesmas dan petugas P2TB yaitu meningkatkan penjaringan suspek secara aktif dan kreatif serta meningkatkan capaian Success Rate dengan pendekatan khusus pada pasien yang rawan putus berobat.

Tuberculosis was an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Success Rate was one indicators used to assess the progress of TB reduction. The achievement of success rate in Sragen regency, Central Java in 2011 was 90.2% then in 2012 increased to 90.6% but in 2013 fell to 86.7%. This research was an analytical study (explanatory research), used a cross sectional survey. The population was about 25 health center in Sragen Regency. Sampling used total sampling technique. Data analysis were performed by univariate and bivariate (used chi square test with α=0.05) and alternative test used fisher test. The results of this study showed that the factors of officer’s knowledge (p=0.010), officer’s attitude (p=0.037), officer’s work motivation (p=0.010), the availability of logistics (p=0.027) and the implementation of supervision by the regional health agency (p=0.041) were related to the Success Rate of pulmonary TB in Sragen Regency, while the factors of the officer’s participation in training (p=1.000), officer’s perception of the health center head’s leadership (p=0.360) and the system of recording and reporting (p=0.200) were not related to the treatment success (Success Rate) of pulmonary TB in Sragen Regency. Advice to the head of health center and the officer are to increase suspect finding actively and creatively and also improve the achievement of success rate with special approach in patients who susceptible to drop out during the medical treatment.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Desi Rahmawati, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Irwan Budiono, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
How to Cite
Rahmawati, D., & Budiono, I. (2015). FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE) TB PARU DI KABUPATEN SRAGEN. Unnes Journal of Public Health, 4(4). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ujph/article/view/9697

References

Abbas, Akhmadi, 2012, Kinerja Petugas TB dalam Pencapaian Angka Kesembuhan TB Paru di Puskesmas Kabupaten Sidrap Tahun 2012, Universitas Hasanudin, Makassar

B, Budioro, 2002, Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Semarang

____________, 2013, Buku Saku Kesehatan Triwulan 3 tahun 2013, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Semarang

Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, 2014, Evaluasi P2 TBC Sragen 2011, 2012 dan 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Sragen

Duhri, Asti Pratiwi, 2013, Kinerja Petugas Puskesmas dalam Penemuan Penderita TB Paru di Puskesmas Kabupaten Wajo, Skripsi, Universitas Hasanuddin

Gari, N.N, 2009, Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas dalam Penemuan Penderita TB Paru Pada Program Pemberantasan Penyakit (P2P) TB Paru di Kota Medan Tahun 2009, Skripsi, Universitas Sumatera Utara

H.S, Nurmala, 2002, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Penanggulangan Tuberkulosis (TB) Paru di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2002, Skripsi, Universitas Sumatera Utara

Maryun, Yuyun, 2007, Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya Tahun 2006, Tesis, Universitas Diponegoro

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2009, KMK Nomor 364/MENKES/SK/V/2009, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Murti, Bhisma, 2003, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Tirtana, BT, 2011, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dengan Resistensi Obat Tuberkulosis di Wilayah Jawa Tengah, Artikel Ilmiah, Universitas Diponegoro, Semarang

Widjanarko, Bagoes, 2006, Pengaruh Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Petugas Pemegang Program Tuberkulosis Paru Puskesmas Terhadap Penemuan Suspek TB Paru di Kabupaten Blora, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Volume 1, No 1, Januari 2006, hlm 41-52

World Health Organization (WHO), 2013, Global Tuberculosis Report 2013, WHO, Perancis

Yarman, Indra Prasetya, 2006, Pengaruh Kepemimpinas terhadap Faktor-faktor Kedisiplinan Pegawai Puskesmas Garuda yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pelayanan Puskesmas, Tesis, Universitas Kristen Maranatha