PENGEMBANGAN RISK ASSESSMENT DALAM EVALUASI MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN MELALUI FAULT TREE ANALYSIS

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Annisa Sholikhatul Addawiyah
Rudatin Windraswara

Abstract

Fault tree analysis adalah suatu penilaian risiko yang mampu mengidentifikasi potensi bahaya secara spesifik, fokus, rinci pada satu kejadian yang tidak diinginkan, dan mengetahui penyebab kejadian tersebut beserta angka probabilitasnya. Tercatat mulai tanggal 1 Januari – 30 April 2014 terjadi kebakaran sebanyak 10 kali di divisi spinning PT. Apac Inti Corpora dengan kasus tertinggi di unit spinning V (50% kejadian).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab kebakaran, mengembangkan penilaian risiko, dan mengetahui gambaran umum sistem manajemen penanggulangan kebakaran di unit spinning V PT. AIC. Desain penelitian ini adalah kualitatif eksplanatoris. Hasil pengembangan bagan fault tree analysis didapatkan 41 basic event, 24 intermediate event, 1 conditioning event, dan 1 undeveloped event yang secara matematis melalui persamaan aljabar boolean akan menghasilkan 35 single minimum cut sets dan 5 double component cut sets, dengan perhitungan angka probabilitas sebesar 0,3552. Hasil kesesuaian sistem manajemen penanggulangan kebakaran didapatkan 76 poin dari 81 poin standar regulasi yang berlaku di Indonesia. Simpulan penelitian ini adalah kemungkinan terjadinya kebakaran di spinning V sebesar 35,52%. Saran dari penelitian ini adalah dilakukannya evaluasi terhadap kegagalan deteksi dini dan kegagalan teknis.


Fault tree analysis has advantages in identifying potential hazards in specifics, focus, detail on a potential undesirable event that called top event, and was able to find out the causes with the value of probability. Recorded at January 1th – April 30th, 2014, there had been 10 cases of fires in the spinning PT. Apac Inti Corpora with the highest cases at spinning V (50% event). The purpose of this research was find out the cause of fires, develop a risk assessment, and learn an overview of fires countermeasures management system in spinning V. This research was a qualitative – explanatory design. Result of development fault tree analysis brings about 41 basic event, 24 intermediate event, 1 conditioning event, dan 1 undeveloped event  by boolean algebra, mathematically generates 35 single minimum cut sets and 5 double component cut sets, with the value of probability is 0,3552. Whereas the countermeasure of fire management system conformity obtained 76 points is according from 81 points of regulatory standards in Indonesia. Summary, spinning unit V had the possibility of going fires is 35,52%. Advice, conducted evaluation of failure from early detection and technical failures in the production process.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Annisa Sholikhatul Addawiyah, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Rudatin Windraswara, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
How to Cite
Addawiyah, A., & Windraswara, R. (2016). PENGEMBANGAN RISK ASSESSMENT DALAM EVALUASI MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN MELALUI FAULT TREE ANALYSIS. Unnes Journal of Public Health, 5(1), 36-47. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i1.9702

References

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.KEP.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Ditempat Kerja.

Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.11/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan.

Keputusan Direktorat Jenderal Perumahan dan Permukiman No.58/KPTS/DM/2000 tentang Petunjuk Teknis Rencana Tindakan Darurat Kebakaran pada Bangunan Gedung.

Pandey, M, 2005, “Engineering and Sustainable Development: Fault Tree Analysis”, University of Waterloo, Waterloo.

Ramli .S, 2010, Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management, Dian Rakyat, Jakarta.

Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung.

U.S. Coast Guard Risk-based Decision-making Guidelines, Vol. 3 - Risk Assessment Tools Reference, Chapter 9 – Fault Tree Analysis (FTA), (http://www.uscg.mil/hq/g-m/risk/E-Guidelines/RBDMGuide.htm), diakses pada 8 Maret 2014).

USNRC “The Fault Tree Handbook”, Office of Nuclear Regulatory Research Commission, Published: January 1981, Washington D.C.. (http://www.nrc.gov/reading-rm/doc-collections/nuregs/staff/sr0492/sr0492. df), diakses pada 8 Maret 2014.

Vesely W.E. and F.F. Goldberg, 1981, Fault Tree Handbook, U.S Nuclear Regulatory Commission, Washington D.C