GAMBARAN STRES KERJA PEGAWAI BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT BHAKTI WIRATAMTAMA SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dewi Sartika
Sugiharto Sugiharto

Abstract

Faktor penyebab stres kerja adalah lingkungan kerja yang kurang nyaman, konsultasi yang tidak efektif dan konflik antara tuntutan keluarga dan tuntutan instansi. Penelitian kualitatif dilakukan untuk memperoleh gambaran stres kerja pegawai bagian rekam medis rumah sakit Bhakti Wiratamtama Semarang. Jenis penelitianini adalah penelitiankualitatif deskriptif menggunakan teknik snowball sampling. Informan utama berjumlah 15 pegawai dan 2 triangulasi. Hasil yang diperoleh, yaitu informan mengeluhkan mengalami stres kerja akibat rak fililng yang kurang rapi dan pengembalian dokumen rekam medis pasien yang terlambat dan lingkungan kerja yang kurang baik. Adanya pertemuan triwulan dapat mengurangi masalah yang dihadapi oleh pegawai. Saran bagi pegawai yaitu petugas filing melakukan pemilahan dokumen rekam medis antara lembar yang akan diabadikan dan dimusnahkan. Rumah sakit disarankan dalam pembersihan berkas pasien dan penataan ruang lebih ditata dengan rapi agar pegawai nyaman dalam mobilisasi dalam bekerja.
 

Factors that cause occupational stress are the inconvenient occupational environment, ineffective consultation
and conflict between family agency requirement. The purpose of this qualitative research is to get occupational
stress overview of medical record employee in Bhakti Wiratamtama Semarang Hospital. This research method
is qualitative research using snowball sampling. The informants consist of 15 key informants and 2
triangulation informants. The informans were complained about untidy shelves and late of medical record returning. Quarterly meeting to reduce this problem. Suggestion to employee was to sorting the medical record document, and to select wich one to be saved. Suggestion to hospital was to clean up patients documents and
tidy up the room so the employee can work with comfort.

 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sartika, D., & Sugiharto, S. (2016). GAMBARAN STRES KERJA PEGAWAI BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT BHAKTI WIRATAMTAMA SEMARANG. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 186-194. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i3.9737

References

Hidayati, Reni dkk. 2008. Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi. 2(1):91-96

Klink, Jac J.L. Van Der, Blonk, Ronald W. B., Schene, Aart H., dan Dijk, Frank J. H. Van. 2001. The Benefits of Interventions for Work-Related Stres. American Journal of Public Health. 91(2):270-276

Margiati, Lulus. 2010. Stres Kerja: Latar Belakang Penyebab dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal Masyarakat, Budaya dan Politik. 12(3):71-80

Rahmani, Enny. 2010. Analisa Keterlambatan Penyerahan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Polri dan TNI Semarang. Jurnal Visikes. 9(2):107-117

Rustiana, Eunike R dan Cahyati, Widya Hari. 2012. Stress Kerja dengan Pemilihan Strategi Coping . Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(1):149-155

Samosir, Zurni Zahra dan Syahfitri, Iin. 2008. Faktor Penyebab Pustakawan pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. 4(2):60-69

Savira, Halida. 2011. Pengaruh Stres Kerja dan Locus of Control terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Bagian Layanan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen. Schutte, Stefanie. 2013. Public Health Impact of Job Stress. American Journal of Public Health. 91(3):288-294

Soep. 2012. Stres Kerja Perawat Berdasarkan Karakteristik Organisasi di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan Indonesia. 15(1):67-74

Sucipto, Cecep Dani. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Tarwaka. 2014. Ergonomi Industry: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomic dan Aplikasi di Tempat Kerja. Solo: Harapan Taylor, S.E. 2006. Health Psychology. Newyork: McGraw Hill Inc