Harmonizing Adat Obligations and State Law: A Case Study of Murder and Rape Cases in Baduy’s Indonesia
Article Sidebar
Published
Nov 5, 2023
Main Article Content
Abstract
This study endeavors to examine the execution of adat obligation fulfillment within the Baduy adat society, specifically in cases involving the murder and rape of Baduy girls in 2019. The primary focus is on scrutinizing how the Baduy adat institution has undertaken the fulfillment of adat obligations in these cases and its alignment with the provisions outlined in the New Criminal Code. Employing a normative-sociological research methodology, both secondary and primary data were utilized, including a comprehensive literature review and field studies conducted through interviews with traditional leaders in Baduy. The imperative nature of this research lies in its investigation into the applicability of positive law within the Baduy adat area, coupled with the implementation of adat obligations and the restoration of cosmic balance within Baduy society following the repercussions of crimes within the Baduy adat jurisdiction. The distinctive contribution of this research lies in its exploration of the fulfillment of adat obligations applicable in Baduy, particularly in cases involving the murder and rape of Baduy girls, and its correlation with the regulations of the New Criminal Code. The research findings underscore that perpetrators of the mentioned crimes are subject to penalties under both positive criminal law (imprisonment) and Baduy's adat law, where an adat obligation mandates them to marry the victim. Notably, the implementation of sanctions from both state and adat law occurs concurrently, despite originating from distinct institutional frameworks. In conclusion, the fulfillment of adat obligations, as orchestrated by Baduy's adat law, aligns with the regulations in the New Criminal Code. However, the execution of adat obligations in accordance with the New Criminal Code necessitates a court decision. Consequently, the role of the adat institution assumes critical importance concerning its relevance and authority in sanctioning within the implementation of adat obligations.
Article Details
How to Cite
Yulia, R., Prakarsa, A., & Bustami, M. (2023). Harmonizing Adat Obligations and State Law: A Case Study of Murder and Rape Cases in Baduy’s Indonesia. Journal of Indonesian Legal Studies, 8(2), 803-854. https://doi.org/10.15294/jils.v8i2.72283
Section
Research Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All writings published in this journal are personal views of the authors and do not represent the views of this journal and the author's affiliated institutions. Author(s) retain copyrights under the licence of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
References
Abdullah, Rahmat Hi. "Urgensi Hukum Adat dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional." Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 9, No. 2 (2015): 168-181.
Abubakar, Ali. "Urgensi Penyelesaian Kasus Pidana dengan Hukum Adat." Madania: Jurnal Kajian Keislaman 18, No. 1 (2014): 57-66.
Abubakar, Lastuti. "Revitalisasi Hukum Adat Sebagai Sumber Hukum dalam Membangun Sistem Hukum Indonesia." Jurnal Dinamika Hukum 13, No. 2 (2013): 319-331.
Anggraeni, Rr Dewi. "Islamic Law and Customary Law in Contemporary Legal Pluralism in Indonesia: Tension and Constraints." Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah 23, No. 1 (2023): 25-48.
Anggraini, Suprih Irma, Yulia Ulfa, and Duddy Rivaldy. "Akulturasi Hukum Adat Baduy dengan Hukum Positif Indonesia." Rechtsregel: Jurnal Ilmu Hukum 3.1 (2020): 13-39.
Apriani, Desi, and Heni Susanti. "Diskresi Kepolisian dalam Penyelesaian Perkara Pidana Berbasis Kearifan Lokal." Jurnal Ilmu Hukum 7, No. 2 (2018): 119-138.
Arief, Barda Nawawi. Kapita Selekta Hukum Pidana (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003).
Arief, Barda Nawawi. Masalah Penegakan Hukum & Kebijakan Penanggulangan Kejahatan (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2001).
Arief, Hanafi, and Ningrum Ambarsari. "Penerapan Prinsip Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia." Al-Adl: Jurnal Hukum 10, No. 2 (2018): 173-190.
Assifa, Farid. "Kisah Pilu Gadis 13 Tahun di Lebak: Usai Dibunuh, Mayatnya Diperkosa 3 Pemuda", KOMPAS, September 17 (2019). Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2019/09/17/06215641/kisah-pilu-gadis-13-tahun-di-lebak-usai-dibunuh-mayatnya-diperkosa-3-pemuda?page=all.
Asy’ari, Hasyim, and Syaripullah Syaripullah. "Peran Kepemimpinan Kepala Desa Kanekes (Jaro Pamarentah) Terhadap Pendidikanmasyarakat Baduy Luar." Hijri 8, No. 2 (2019): 13-23.
Budiyanto, Budiyanto. "Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) dalam Penyelesaian Delik Adat." Papua Law Journal 1, No. 1 (2016): 81-100.
Christianto, Hwian. "Penemuan Hukum dalam Perkara Pidana Adat." Jurnal Hukum dan Pembangunan 42, No. 2 (2012): 272-285.
Citranu, Citranu, “Penerapan Sanksi Tindak Pidana Adat Dayak (Singer/Denda) Terhadap Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan Di Wilayah Kalimantan Tengah”, El-Mashlahah 10, No. 1 (2022): 64-78
Effendi, Erdianto, and Ageng Triganda Sayuti. "Penyelesaian Perkara Penganiayaan Secara Restoratife Justice Berdasarkan Hukum Adat Melayu Kecamatan Tungkal Ulu, Jambi." Soumatera Law Review 5, No. 1 (2022): 68-75.
Fajar, Mukti and Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).
Fathurokhman, Ferry. "Hukum Pidana Adat Baduy dan Relevansinya dalam Pembaharuan Hukum Pidana", Law Reform 5, No. 2 (2010): 1-38.
Fitriana, M. Noor Fajar Al Arif, and Ahmad Fauzi. "Note from Baduy about Learning to Sustain the Ecology of the Baduy Community." Nurani Hukum 4, No. 2 (2021): 93-100
Fitriana, M. Noor Fajar Al Arif, et al. "Case Settlement Based on the Baduy Indigenous Law System as a Contribution to the National Criminal Law." International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 7.7 (2020): 420-425.
Hadikusuma, Hilman. Hukum Pidana Adat (Bandung: Alumni: 1979).
Hamzah, Hamzah, Haidarsyah Muhammad, and Zulkarnain Zulkarnain. "Customary Law Impact in the Development of Indonesia’s Criminal Code." Journal of Critical Reviews 7, No. 3 (2020): 233-236.
Harefa, Beniharmoni. "Peradilan Adat Nias dan Keadilan Restoratif." Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 3, No. 1 (2017): 40-49.
Jacobs, Jul. Etnografi Jul Jacobs, Orang Baduy dari Banten, trans. K. Judistira and Salam Hardjadilaga (Bandung: Primaco Akademika, 2012).
Jaya, Nyoman Serikat Putra. "Hukum (Sanksi) Pidana Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional." Masalah-Masalah Hukum 45, No. 2 (2016): 123-130.
Kalengkongan, Stevania Bella. "Kajian Hukum Pidana Adat dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia." Lex Crimen 6, No. 2 (2017): 29-35
Kbarek, Samparisna Elwindri Mirando. “Konstitusionalitas Kedudukan Pengadilan Adat dalam Peradilan Umum di Indonesia”. Thesis (Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana, 2018).
Kurniawan, Fery. "Hukum Pidana Adat sebagai Sumber Pembaharuan Hukum Pidana Nasional." EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis 2, No. 2 (2016): 10-31.
Kusmaningtyas, Rindia Fanny, et al. "Traditional Cultural Expression as an Embodiment of Indigenous Communities and Regional Identity (Semarang Indonesia Case)." Journal of Indonesian Legal Studies 8.1 (2023): 45-92.
Kusmayanti, Hazar, Dede Kania, and Galuh Puspaningrum. "Praktik Beracara Penyelesaian Sengketa Adat Sumatera Barat Berdasarkan Asas Bajanjang Naiak Batanggo Turun." Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 6, No. 2 (2022): 185-202.
Mangku, Dewa Gede Sudika, et al. "The Position of Indegenous People in the Culture and Tourism Developments: Comparing Indonesia and East Timor Tourism Laws and Policies." Journal of Indonesian Legal Studies 7, No. 1 (2022): 57-100.
Manik, Herlina. "Eksistensi Lembaga Adat Melayu Jambi dalam Penyelesaian Sengketa Masyarakat Adat." Jurnal Selat 6, No. 2 (2019): 145-246.
Manullang, Sardjana Orba. "Understanding the sociology of customary law in the reformation era: complexity and diversity of society in Indonesia." Linguistics and Culture Review 5, No. S3 (2021): 16-26.
Maranatha, Leona Citra, Stanley Kurniawan, and Jeane N. Selly. "Keberadaan Dan Penerapan Hukum Adat Di Tengah Sistem Pemerintahan Masyarakat Suku Baduy." Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9, No. 20 (2023): 447-452.
Martitah, Martitah, Slamet Sumarto, and Arif Hidayat. "The Existence of Customary Law and Islamic Law in the Optics of the Indonesian Legal System in Indonesia." ICILS 2020: Proceedings of the 3rd International Conference on Indonesian Legal Studies, ICILS 2020, July 1st 2020, Semarang, Indonesia. European Alliance for Innovation, 2021.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016).
Masril, Masril, and Ade Kosasih. "Keberlakuan Asas Ne Bis In Idem Terhadap Putusan Pengadilan Adat dalam Tata Hukum Indonesia." Al Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam 4, No. 1 (2019): 49-56.
Mufidah, Mufidah, Rizal Maulana, and Lia Fauziyyah Ahmad. "Peradilan Adat Sebagai Kerangka Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana di Indonesia." Mizan: Journal of Islamic Law 6, No. 2 (2022): 227-244.
Mustomi, Otom. "Perubahan tatanan budaya hukum pada masyarakat adat Suku Baduy Provinsi Banten." Jurnal Penelitian Hukum De Jure 17, No. 3 (2017): 309-328.
Nadroh, Siti. "Pikukuh Karuhun Baduy dinamika kearifan lokal di tengah modernitas zaman." Pasupati 5, No. 2 (2018): 196-216.
Nazmudin, Acep, and Aprillia Ika. "Pembunuh dan Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Lebak Divonis Hukum Mati", KOMPAS, March 17 (2020). Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2020/03/17/21325721/pembunuh-dan-pemerkosa-gadis-13-tahun-di-lebak-divonis-hukum-mati?page=all.
Nirwamudin, Nirwamudin. “Konsep Silih Hampura Pada Sistem Peradilan Pidana Masyarakat Adat Baduy (Studi Perbandingan Konsep Restorative Justice)”. Thesis (Serang, Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2015).
Paulus, Gery Mario, Jimmy Pello, and Aksi Sinurat. "The Completion Pattern of Adultery Case Based on the Customary Law of Sabunese." Journal of Indonesian Legal Studies 4, No. 1 (2019): 89-102.
Personal Interview with Ayah Mursyid, 4 September 2022
Personal Interview with Jaro Alim, Cikertawana, Baduy Dalam, 2017.
Personal Interview with Jaro Sami, 17 September 2021
Pratama, Hendri. "Penyelesaian Perkara Pidana Anak Secara Adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang dalam Rangka Restorative Justice." Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 10, No. 1 (2016).
Purwadi, Hari, Anti Mayastuti, and Yusuf Kurniawan. "Penerapan Sanksi Adat Terhadap Pelanggaran Yang Terjadi di Territorial Masyarakat Adat Baduy." Journal of Law, Society, and Islamic Civilization 4, No. 2 (2016): 124-141.
Purwanto, Adi. "Pamarentahan Baduy di Desa Kanekes: Perspektif Kekerabatan." Sosiohumaniora 4, No. 2 (2002): 104.
Puryanto, Sidik. "Persepsi Masyarakat Baduy terhadap Konflik: Pemeliharaan Budaya dan Penyelesaian Tradisional dalam Era Perubahan." Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 6, No. 4 (2023): 936-943.
Putra, Agus Ariana. "Konflik dan Penyelesaian Sengketa Tanah Pelaba di Desa Adat Kerobokan Kabupaten Badung Perspektif Hukum Adat Bali." IJOLARES: Indonesian Journal of Law Research 1, No. 1 (2023): 16-22.
Rahardjo, Satjipto. "Hukum Progresif: Hukum yang Membebaskan." Jurnal Hukum Progresif 1, No. 1 (2005): 1-24.
Rahardjo, Satjipto. Biarkan Hukum Mengalir: Catatan Kritis Tentang Pergulatan Manusia dan Hukum. (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007).
Rahardjo, Satjipto. Penegakan Hukum Progresif. (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010).
Rato, Dominikus. "Revitalisasi Peradilan Adat Pada Masyarakat Ngada Berbasis Kearifan Lokal." Yustisia Jurnal Hukum 4, No. 2 (2015): 335-348.
Ridho, Rasyid, and Aprillia Ika. “MA Kuatkan Hukuman Mati Apung, Si Pembunuh dan Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Lebak", KOMPAS, April 21 (2021). Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/203233478/ma-kuatkan-hukuman-mati-apung-si-pembunuh-dan-pemerkosa-gadis-13-tahun-di-lebak
Rochaeti, Nur, and Rahmi Dwi Sutanti. "Kontribusi Peradilan Adat dan Keadilan Restoratif dalam Pembaruan Hukum Pidana di Indonesia." Masalah-Masalah Hukum 47, No. 3 (2018): 198-214
Rochaeti, Nur, et al. "A Restorative Justice System in Indonesia: A Close View from the Indigenous Peoples’ Practices”. Sriwijaya Law Review 7, No. 1 (2023): 87-104.
Rosy, Kadek Oldy, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliartini. "Peran Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Adat Setra Karang Rupit di Pengadilan Negeri Singaraja Kelas 1B." Ganesha Law Review 2, No. 2 (2020): 155-166.
Rozah, Umi. "Contribution of Restorative Justice Practice in Baduy’s Culture Criminal Justice System Reform." The First International Conference On Islamic Development Studies 2019, ICIDS 2019, 10 September 2019, Bandar Lampung, Indonesia. 2019.
Rudy, Rudy, R. P. Ryzal Perdana, and Wijaya Rudi. "The Recognition of Customary Rights by Indonesian Constitutional Court." Academic Journal of Interdisciplinary Studies 10, No. 3 (2021): 308-318.
Santoso, Topo. Asas-Asas Hukum Pidana (Dilengkapi Dengan Uraian KUHP Nasional) (Depok: Rajawali Pers, 2023).
Sihotang, Erikson. "Sanksi Adat dan Pidana Yang Berbarengan dalam Tindak Pidana Pencabulan Anak Kaitannya dengan Asas Nebis In Idem." Mimbar Keadilan 12, No. 2 (2019): 211-222.
Sudantra, I Ketut. “Pengakuan Peradilan Adat dalam Politik Hukum Kekuasaan Kehakiman”. Thesis (Malang: Universitas Brawijaya, 2013).
Sudantra, I. Ketut. "Urgensi Dan Strategi Pemberdayaan Peradilan Adat dalam Sistem Hukum Nasional." Journal of Indonesian Adat Law (JIAL) 2, No. 3 (2018): 122-146.
Sudarto, Sudarto. Suatu Dilema dalam Pembaruan Sistim Pidana Indonesia, Guru Besar Undip Bicara Pembaruan Hukum Pidana, ed. Pujiyono (Depok: Rajawali Pers, 2023).
Sukardi, Sukardi, and Hadi Rahmat Purnama. "Restorative Justice Principles in Law Enforcement and Democracy in Indonesia." Journal of Indonesian Legal Studies 7, No. 1 (2022): 155-190.
Supomo, Supomo. Hubungan Individu dan Masjarakat dalam Hukum Adat (Djakarta: Gita Karya, 1963).
Syaufi, Ahmad, and Aurora Fatimatuz Zahra. "The Criminal Settlement Through Customary Law from Restorative Justice Perspective." Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues 24, No. 6 (2021): 1-7.
Traditional Court Bill, Republic of South Africa
Utama, Tody Sasmitha Jiwa. "‘Hukum Yang Hidup’ dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Antara Akomodasi dan Negasi." Masalah-Masalah Hukum 49, No. 1 (2020): 14-25.
Yulia, Rena and Aliyth Prakarsa, Hukum Pidana Adat Suatu Pengantar (Jakarta: Kencana, 2021).
Yulia, Rena and Aliyth Prakarsa, Silih Hampura (Model Penyelesaian Konflik Dalam Hukum Adat Baduy) (Depok: PT. Rajawali Buana Pusaka, 2021).
Yulia, Rena, Aliyth Prakarsa, and Mahrus Ali, "Restoring the Conflict among Societies: How does baduy Society Settle the Criminal Casess through Restorative Justice?", Academic Journal of Interdisiplanry Studies 12, No. 3 (2023): 193-203.
Abubakar, Ali. "Urgensi Penyelesaian Kasus Pidana dengan Hukum Adat." Madania: Jurnal Kajian Keislaman 18, No. 1 (2014): 57-66.
Abubakar, Lastuti. "Revitalisasi Hukum Adat Sebagai Sumber Hukum dalam Membangun Sistem Hukum Indonesia." Jurnal Dinamika Hukum 13, No. 2 (2013): 319-331.
Anggraeni, Rr Dewi. "Islamic Law and Customary Law in Contemporary Legal Pluralism in Indonesia: Tension and Constraints." Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah 23, No. 1 (2023): 25-48.
Anggraini, Suprih Irma, Yulia Ulfa, and Duddy Rivaldy. "Akulturasi Hukum Adat Baduy dengan Hukum Positif Indonesia." Rechtsregel: Jurnal Ilmu Hukum 3.1 (2020): 13-39.
Apriani, Desi, and Heni Susanti. "Diskresi Kepolisian dalam Penyelesaian Perkara Pidana Berbasis Kearifan Lokal." Jurnal Ilmu Hukum 7, No. 2 (2018): 119-138.
Arief, Barda Nawawi. Kapita Selekta Hukum Pidana (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003).
Arief, Barda Nawawi. Masalah Penegakan Hukum & Kebijakan Penanggulangan Kejahatan (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2001).
Arief, Hanafi, and Ningrum Ambarsari. "Penerapan Prinsip Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia." Al-Adl: Jurnal Hukum 10, No. 2 (2018): 173-190.
Assifa, Farid. "Kisah Pilu Gadis 13 Tahun di Lebak: Usai Dibunuh, Mayatnya Diperkosa 3 Pemuda", KOMPAS, September 17 (2019). Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2019/09/17/06215641/kisah-pilu-gadis-13-tahun-di-lebak-usai-dibunuh-mayatnya-diperkosa-3-pemuda?page=all.
Asy’ari, Hasyim, and Syaripullah Syaripullah. "Peran Kepemimpinan Kepala Desa Kanekes (Jaro Pamarentah) Terhadap Pendidikanmasyarakat Baduy Luar." Hijri 8, No. 2 (2019): 13-23.
Budiyanto, Budiyanto. "Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) dalam Penyelesaian Delik Adat." Papua Law Journal 1, No. 1 (2016): 81-100.
Christianto, Hwian. "Penemuan Hukum dalam Perkara Pidana Adat." Jurnal Hukum dan Pembangunan 42, No. 2 (2012): 272-285.
Citranu, Citranu, “Penerapan Sanksi Tindak Pidana Adat Dayak (Singer/Denda) Terhadap Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan Di Wilayah Kalimantan Tengah”, El-Mashlahah 10, No. 1 (2022): 64-78
Effendi, Erdianto, and Ageng Triganda Sayuti. "Penyelesaian Perkara Penganiayaan Secara Restoratife Justice Berdasarkan Hukum Adat Melayu Kecamatan Tungkal Ulu, Jambi." Soumatera Law Review 5, No. 1 (2022): 68-75.
Fajar, Mukti and Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).
Fathurokhman, Ferry. "Hukum Pidana Adat Baduy dan Relevansinya dalam Pembaharuan Hukum Pidana", Law Reform 5, No. 2 (2010): 1-38.
Fitriana, M. Noor Fajar Al Arif, and Ahmad Fauzi. "Note from Baduy about Learning to Sustain the Ecology of the Baduy Community." Nurani Hukum 4, No. 2 (2021): 93-100
Fitriana, M. Noor Fajar Al Arif, et al. "Case Settlement Based on the Baduy Indigenous Law System as a Contribution to the National Criminal Law." International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 7.7 (2020): 420-425.
Hadikusuma, Hilman. Hukum Pidana Adat (Bandung: Alumni: 1979).
Hamzah, Hamzah, Haidarsyah Muhammad, and Zulkarnain Zulkarnain. "Customary Law Impact in the Development of Indonesia’s Criminal Code." Journal of Critical Reviews 7, No. 3 (2020): 233-236.
Harefa, Beniharmoni. "Peradilan Adat Nias dan Keadilan Restoratif." Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 3, No. 1 (2017): 40-49.
Jacobs, Jul. Etnografi Jul Jacobs, Orang Baduy dari Banten, trans. K. Judistira and Salam Hardjadilaga (Bandung: Primaco Akademika, 2012).
Jaya, Nyoman Serikat Putra. "Hukum (Sanksi) Pidana Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional." Masalah-Masalah Hukum 45, No. 2 (2016): 123-130.
Kalengkongan, Stevania Bella. "Kajian Hukum Pidana Adat dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia." Lex Crimen 6, No. 2 (2017): 29-35
Kbarek, Samparisna Elwindri Mirando. “Konstitusionalitas Kedudukan Pengadilan Adat dalam Peradilan Umum di Indonesia”. Thesis (Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana, 2018).
Kurniawan, Fery. "Hukum Pidana Adat sebagai Sumber Pembaharuan Hukum Pidana Nasional." EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis 2, No. 2 (2016): 10-31.
Kusmaningtyas, Rindia Fanny, et al. "Traditional Cultural Expression as an Embodiment of Indigenous Communities and Regional Identity (Semarang Indonesia Case)." Journal of Indonesian Legal Studies 8.1 (2023): 45-92.
Kusmayanti, Hazar, Dede Kania, and Galuh Puspaningrum. "Praktik Beracara Penyelesaian Sengketa Adat Sumatera Barat Berdasarkan Asas Bajanjang Naiak Batanggo Turun." Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 6, No. 2 (2022): 185-202.
Mangku, Dewa Gede Sudika, et al. "The Position of Indegenous People in the Culture and Tourism Developments: Comparing Indonesia and East Timor Tourism Laws and Policies." Journal of Indonesian Legal Studies 7, No. 1 (2022): 57-100.
Manik, Herlina. "Eksistensi Lembaga Adat Melayu Jambi dalam Penyelesaian Sengketa Masyarakat Adat." Jurnal Selat 6, No. 2 (2019): 145-246.
Manullang, Sardjana Orba. "Understanding the sociology of customary law in the reformation era: complexity and diversity of society in Indonesia." Linguistics and Culture Review 5, No. S3 (2021): 16-26.
Maranatha, Leona Citra, Stanley Kurniawan, and Jeane N. Selly. "Keberadaan Dan Penerapan Hukum Adat Di Tengah Sistem Pemerintahan Masyarakat Suku Baduy." Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9, No. 20 (2023): 447-452.
Martitah, Martitah, Slamet Sumarto, and Arif Hidayat. "The Existence of Customary Law and Islamic Law in the Optics of the Indonesian Legal System in Indonesia." ICILS 2020: Proceedings of the 3rd International Conference on Indonesian Legal Studies, ICILS 2020, July 1st 2020, Semarang, Indonesia. European Alliance for Innovation, 2021.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016).
Masril, Masril, and Ade Kosasih. "Keberlakuan Asas Ne Bis In Idem Terhadap Putusan Pengadilan Adat dalam Tata Hukum Indonesia." Al Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam 4, No. 1 (2019): 49-56.
Mufidah, Mufidah, Rizal Maulana, and Lia Fauziyyah Ahmad. "Peradilan Adat Sebagai Kerangka Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana di Indonesia." Mizan: Journal of Islamic Law 6, No. 2 (2022): 227-244.
Mustomi, Otom. "Perubahan tatanan budaya hukum pada masyarakat adat Suku Baduy Provinsi Banten." Jurnal Penelitian Hukum De Jure 17, No. 3 (2017): 309-328.
Nadroh, Siti. "Pikukuh Karuhun Baduy dinamika kearifan lokal di tengah modernitas zaman." Pasupati 5, No. 2 (2018): 196-216.
Nazmudin, Acep, and Aprillia Ika. "Pembunuh dan Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Lebak Divonis Hukum Mati", KOMPAS, March 17 (2020). Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2020/03/17/21325721/pembunuh-dan-pemerkosa-gadis-13-tahun-di-lebak-divonis-hukum-mati?page=all.
Nirwamudin, Nirwamudin. “Konsep Silih Hampura Pada Sistem Peradilan Pidana Masyarakat Adat Baduy (Studi Perbandingan Konsep Restorative Justice)”. Thesis (Serang, Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2015).
Paulus, Gery Mario, Jimmy Pello, and Aksi Sinurat. "The Completion Pattern of Adultery Case Based on the Customary Law of Sabunese." Journal of Indonesian Legal Studies 4, No. 1 (2019): 89-102.
Personal Interview with Ayah Mursyid, 4 September 2022
Personal Interview with Jaro Alim, Cikertawana, Baduy Dalam, 2017.
Personal Interview with Jaro Sami, 17 September 2021
Pratama, Hendri. "Penyelesaian Perkara Pidana Anak Secara Adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang dalam Rangka Restorative Justice." Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 10, No. 1 (2016).
Purwadi, Hari, Anti Mayastuti, and Yusuf Kurniawan. "Penerapan Sanksi Adat Terhadap Pelanggaran Yang Terjadi di Territorial Masyarakat Adat Baduy." Journal of Law, Society, and Islamic Civilization 4, No. 2 (2016): 124-141.
Purwanto, Adi. "Pamarentahan Baduy di Desa Kanekes: Perspektif Kekerabatan." Sosiohumaniora 4, No. 2 (2002): 104.
Puryanto, Sidik. "Persepsi Masyarakat Baduy terhadap Konflik: Pemeliharaan Budaya dan Penyelesaian Tradisional dalam Era Perubahan." Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 6, No. 4 (2023): 936-943.
Putra, Agus Ariana. "Konflik dan Penyelesaian Sengketa Tanah Pelaba di Desa Adat Kerobokan Kabupaten Badung Perspektif Hukum Adat Bali." IJOLARES: Indonesian Journal of Law Research 1, No. 1 (2023): 16-22.
Rahardjo, Satjipto. "Hukum Progresif: Hukum yang Membebaskan." Jurnal Hukum Progresif 1, No. 1 (2005): 1-24.
Rahardjo, Satjipto. Biarkan Hukum Mengalir: Catatan Kritis Tentang Pergulatan Manusia dan Hukum. (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007).
Rahardjo, Satjipto. Penegakan Hukum Progresif. (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010).
Rato, Dominikus. "Revitalisasi Peradilan Adat Pada Masyarakat Ngada Berbasis Kearifan Lokal." Yustisia Jurnal Hukum 4, No. 2 (2015): 335-348.
Ridho, Rasyid, and Aprillia Ika. “MA Kuatkan Hukuman Mati Apung, Si Pembunuh dan Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Lebak", KOMPAS, April 21 (2021). Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/203233478/ma-kuatkan-hukuman-mati-apung-si-pembunuh-dan-pemerkosa-gadis-13-tahun-di-lebak
Rochaeti, Nur, and Rahmi Dwi Sutanti. "Kontribusi Peradilan Adat dan Keadilan Restoratif dalam Pembaruan Hukum Pidana di Indonesia." Masalah-Masalah Hukum 47, No. 3 (2018): 198-214
Rochaeti, Nur, et al. "A Restorative Justice System in Indonesia: A Close View from the Indigenous Peoples’ Practices”. Sriwijaya Law Review 7, No. 1 (2023): 87-104.
Rosy, Kadek Oldy, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliartini. "Peran Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Adat Setra Karang Rupit di Pengadilan Negeri Singaraja Kelas 1B." Ganesha Law Review 2, No. 2 (2020): 155-166.
Rozah, Umi. "Contribution of Restorative Justice Practice in Baduy’s Culture Criminal Justice System Reform." The First International Conference On Islamic Development Studies 2019, ICIDS 2019, 10 September 2019, Bandar Lampung, Indonesia. 2019.
Rudy, Rudy, R. P. Ryzal Perdana, and Wijaya Rudi. "The Recognition of Customary Rights by Indonesian Constitutional Court." Academic Journal of Interdisciplinary Studies 10, No. 3 (2021): 308-318.
Santoso, Topo. Asas-Asas Hukum Pidana (Dilengkapi Dengan Uraian KUHP Nasional) (Depok: Rajawali Pers, 2023).
Sihotang, Erikson. "Sanksi Adat dan Pidana Yang Berbarengan dalam Tindak Pidana Pencabulan Anak Kaitannya dengan Asas Nebis In Idem." Mimbar Keadilan 12, No. 2 (2019): 211-222.
Sudantra, I Ketut. “Pengakuan Peradilan Adat dalam Politik Hukum Kekuasaan Kehakiman”. Thesis (Malang: Universitas Brawijaya, 2013).
Sudantra, I. Ketut. "Urgensi Dan Strategi Pemberdayaan Peradilan Adat dalam Sistem Hukum Nasional." Journal of Indonesian Adat Law (JIAL) 2, No. 3 (2018): 122-146.
Sudarto, Sudarto. Suatu Dilema dalam Pembaruan Sistim Pidana Indonesia, Guru Besar Undip Bicara Pembaruan Hukum Pidana, ed. Pujiyono (Depok: Rajawali Pers, 2023).
Sukardi, Sukardi, and Hadi Rahmat Purnama. "Restorative Justice Principles in Law Enforcement and Democracy in Indonesia." Journal of Indonesian Legal Studies 7, No. 1 (2022): 155-190.
Supomo, Supomo. Hubungan Individu dan Masjarakat dalam Hukum Adat (Djakarta: Gita Karya, 1963).
Syaufi, Ahmad, and Aurora Fatimatuz Zahra. "The Criminal Settlement Through Customary Law from Restorative Justice Perspective." Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues 24, No. 6 (2021): 1-7.
Traditional Court Bill, Republic of South Africa
Utama, Tody Sasmitha Jiwa. "‘Hukum Yang Hidup’ dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Antara Akomodasi dan Negasi." Masalah-Masalah Hukum 49, No. 1 (2020): 14-25.
Yulia, Rena and Aliyth Prakarsa, Hukum Pidana Adat Suatu Pengantar (Jakarta: Kencana, 2021).
Yulia, Rena and Aliyth Prakarsa, Silih Hampura (Model Penyelesaian Konflik Dalam Hukum Adat Baduy) (Depok: PT. Rajawali Buana Pusaka, 2021).
Yulia, Rena, Aliyth Prakarsa, and Mahrus Ali, "Restoring the Conflict among Societies: How does baduy Society Settle the Criminal Casess through Restorative Justice?", Academic Journal of Interdisiplanry Studies 12, No. 3 (2023): 193-203.