STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIK PEMESINAN

  • Zaenal Afroni Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • M Burhan Rubai Wijaya Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Rusiyanto - Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Learning by problem (Problem Based Learning), Learning outcomes

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar mata kuliah praktik pemesinan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan menggunakan model PBL. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pre test-Post test Control Group Design, menggunakan Check List dan lembar penilaian sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi penelitian adalah mahasiswa PTM Unnes 2011 terdiri dari 103 mahasiswa dan diambil 50 mahasiswa sebagai sampel. Hasil penelitian diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen adalah 70,92 atau meningkat sekitar 18.08 % dan rata-rata kelas kontrol adalah 66,02 atau meningkat sekitar 13,2%. Pada uji hipotesis diperoleh thitung= 2,362 (α = 5%) dan dk = (25+25-2) = 48 diperoleh t(0,95)(48) = 2,01. Karena thitung  t (0,95)(48) maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang menggunakan Model Problem Based Learning menunjukan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional.

Abstract

This research aims to find out the results of  an engineering practice learning courses that use conventional learning model and use the model of  PBL. This study is an experimental research design with pre-test post test control group design, use the Check List and assessment sheets as a tool for collecting research data. The population of  the research was a student at Unnes PTM 2011 consists of  103 students and taken 50 students as a sample. The research results obtained average post-test test class is 70,92 or increased by approximately 18,08% and the average of  the control class is 66,02 or an increased by approximately 13.2%. In the hypothesis test is obtained tarithmetic = 2,362 (α = 5%) and dk = (25+25-2) = 48 obtained t(0,95)(48) = 2,01. Because tarithmetic ≥ t (0,95)(48) then H0 rejected.  Based on the result of  the study can be concluded that the learning outcomes using Problem Based Learning Models showed better results compared with learning conventional use the model of  learning.