IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa antara penggunaan model pembelajaran langsung dengan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pola Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X jurusan pemesinan SMK Kristen Pedan yang menempuh kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi pada semester genap 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 108 siswa. Penentuan sampel diambil dengan metode random, kemudian diperoleh 2 kelas, 1 kelas sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 36 siswa dan 1 kelas sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 36 siswa. Kelompok kontrol akan diberikan model pembelajaran langsung, sedangkan kelompok eksperimen diberikan model Problem Based Learning. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa rata-rata hasil belajar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi pada kelompok kontrol yang semula 43,33 meningkat menjadi 67,08 atau terjadi peningkatan sebesar 23,75%. Sedangkan pada kelompok eksperimen rata-rata hasil belajar yang semula 43,61 meningkat menjadi 76,67, sehingga terjadi peningkatan sebesar 33,06%.
Abstract
This study aims to determine whether there is an increase in student learning outcomes between the use of direct instructional model with a model of Problem Based Learning. This study uses a quasi-experimental study with a type of pattern pretest-posttest control group design. The study population was a tenth grade student majoring in SMK Kristen Pedan machining that taking competence measure with precision mechanical measuring devices in the second semester of 2012/2013 which consists of 3 classes by the number of 108 students. The samples taken by the random method, then gained 2 classes, 1 class as a control group numbering 36 students and one class as the experimental group, amounting to 36 students. The control group will be given a direct instructional model, while the experimental group was given the model of Problem Based Learning. Based on the results obtained, that the average competence measure learning outcomes with mechanical precision measuring tools in the control group increased to 43.33 originally 67.08 or an increase of 23.75%. Whereas the experimental group average learning outcomes which originally rose to 76,67 43,61, resulting in an increase of 33.06%.