PERBEDAAN HASIL BELAJAR K3 ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE TPS DENGAN METODE STAD

  • Azas Ramang Pambudi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Soesanto - Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Wirawan Sumbodo Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Cooperative learning, TPS, STAD

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi mengenai perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran metode kooperatif  TPS dengan STAD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain  Control Group Pretest Posttest. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil pretest menggunakan One Way Anova didapatkan Fhitung = 0,185 < Ftabel = 3,08 untuk peluang 0,95 dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 104 membuktikan ketiga kelas tidak memiliki perbedaan signifikan sebelum perlakuan. Hasil uji postest didapatkan Fhitung = 21,803 > Ftabel = 3,08 untuk peluang 0,95 dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 104 membuktikan terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelas setelah perlakuan. Hasil  t-test  terhadap data  posttest kelas eksperimen I dan II diperoleh thitung = -4,943 < ttabel = 1,67 untuk  α = 5% dengan dk = 70. Kesimpulan penelitian adalah hasil belajar siswa menggunakan metode kooperatif  STAD lebih baik daripada hasil belajar menggunakan metode kooperatif  TPS.

Abstract

The study aimed at obtaining information about the differences between the learning outcomes of  students who receive TPS cooperative learning methods to STAD. This study is an experimental research design with Control Group Pretest Posttest. Determination of  the sample using random sampling techniques. Pretest results obtained using One Way Anova Fcount= 0.185 < Ftable = 3.08 to 0.95 odds with dk = 2 numerator and denominator df  = 104 third class proved no significant difference before treatment. The test results obtained posttest Fcount= 21.803 > Ftable = 3.08 to 0.95 odds with dk = 2 numerator and denominator df  = 104 proves there is a significant difference between the three classes after treatment. The results of  t-test on the data posttest experimental class I and II obtained thitung = -4.943 < ttable = 1.67 for α= 5% with dk = 70. Conclusion The study is the result of  student learning using STAD cooperative method is better than the results of  cooperative learning methods TPS.