PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN TEKANAN GAS PELINDUNG TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN MIG (METAL INERT GAS) PEMBUATAN FRONT CHASIS MOBIL LISTRIK DENGAN BAHAN ST 60
Abstract
Kemajuan teknologi dalam dunia industri terus mengikuti perkembangan zaman, pengelasan MIG (Metal Inert Gas) sudah banyak digunakan dalam proses penyambungan logam. Pengelasan MIG (Metal Inert Gas) memiliki keunggulan diantaranya proses pengelasan yang cepat sehingga waktu lebih efisien, api yang dikeluarkan lebih stabil sehingga hasil lasan yang didapat juga lebih kuat dan tahan lama. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengelasan yaitu arus, tegangan, tekanan gas pelindung, kawat elektroda dan kecepatan pengelasan yang terjadi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan tekanan gas pelindung terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan mig (metal inert gas) pembuatan front chasis mobil listrik dengan bahan ST 60. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi arus 115 A, 120 A, dan 130 A dan tekanan gas pelindung 8 liter/menit, 10 liter/menit, 12 liter/menit. Variabel terikatnya adalah kekuatan uji tarik. Variabel kontrolnya yaitu menggunakan mesin las MIG dan gas pelindung karbon dioksida . Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan two way anova yang dilengkapi dengan uji lanjut. Data yang diperoleh dari hasil pengujian berupa angka kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan dideskripsikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Hasil pengujian kekuatan uji tarik yaitu semakin tinggi arus dan tekanan gas pelindung maka semakin besar nilai kekuatan uji tarik. Kekuatan uji tarik tertinggi yaitu pada spesimen arus 130 A dengan tekanan gas pelindung 12 liter/menit sebesar 47.96 kg/mm². Hasil uji anova didapatkan adanya pengaruh variasi arus dan ada pengaruh variasi tekanan gas pelindung terhadap kekuatan uji tarik. Hasil uji lanjut didapatkan adanya pengaruh signifikan arus 130 A dengan 115 A dan tekanan gas pelindung 12 liter/menit dengan 8 liter/menit.