PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERPINDAHAN PANAS RADIASI DENGAN VARIASI BEDA PERLAKUAN PERMUKAAN SPESIMEN UJI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi beda perlakuan permukaan spesimen uji dan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media, ahli materi perpindahan panas, dan mahasiswa mata kuliah perpindahan kalor dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi yang berupa alat peraga dan modul. Subjek penelitian ini adalah ahli media pembelajaran, ahli materi perpindahan panas dan mahasiswa yang akan menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media adalah sebesar 97,42 % dengan kriteria sangat baik. Sedangkan menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan adalah sebesar 81,25 % dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba penggunaan terhadap mahasiswa mendapatkan perolehan persentase sebesar 84,11 % dengan kriteria sangat baik.
The purpose of this research was conducted to develop the instructional media by radiative heat transfer with the variation of surface treatment of the test specimen and to measure the feasibility of instructional media by expert instructional media, experts of heat transfer, and students the basic heat transfer courses.The method used is the research and development with design of the research with ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Materials research is the development of instructional media radiant heat transfer in the form of props and modules. The subjects were expert instructional media, heat transfer material experts and college students, which will assess the feasibility of the developed instructional media. Data collection techniques used were observation, questionnaires/questionnaire and documentation. The results of this study showed that the percentage of feasibility study media developed by media experts are of 97.42% with the criteria of very good. Meanwhile, according to experts heat transfer material, the percentage of instructional media feasibility of radiation heat transfer is equal to 81.25% developed with criteria of very good. The results of testing the use of the percentage of students getting the acquisition of 84.11% with criteria of very good criterion.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi beda perlakuan permukaan spesimen uji dan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media, ahli materi perpindahan panas, dan mahasiswa mata kuliah perpindahan kalor dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi yang berupa alat peraga dan modul. Subjek penelitian ini adalah ahli media pembelajaran, ahli materi perpindahan panas dan mahasiswa yang akan menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media adalah sebesar 97,42 % dengan kriteria sangat baik. Sedangkan menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan adalah sebesar 81,25 % dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba penggunaan terhadap mahasiswa mendapatkan perolehan persentase sebesar 84,11 % dengan kriteria sangat baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi beda perlakuan permukaan spesimen uji dan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media, ahli materi perpindahan panas, dan mahasiswa mata kuliah perpindahan kalor dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi yang berupa alat peraga dan modul. Subjek penelitian ini adalah ahli media pembelajaran, ahli materi perpindahan panas dan mahasiswa yang akan menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media adalah sebesar 97,42 % dengan kriteria sangat baik. Sedangkan menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan adalah sebesar 81,25 % dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba penggunaan terhadap mahasiswa mendapatkan perolehan persentase sebesar 84,11 % dengan kriteria sangat baik.
References
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Koestoer, R. Artono. 2002. Perpindahan kalor Untuk Mahasiswa Teknik. Jakarta: Salemba Teknika.
Wicaksono, Tangguh, Hadromi, Karsono. 2012. Media Peraga Programmed Fuel Injection untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Bahan Bakar.
Automotive Science and Education Journal. Volume 1. Nomor 1: Halaman 50-55.