STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN (STUDI EMPIRIS DI KELURAHAN BANDUNG KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO)

  • Fajar Nursidik Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Community Empowerment, Rural Vocational Education

Abstract

Desa Vokasi merupakan wujud dari program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dalam lingkup pedesaan dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kemendiknas. Dimaksudkan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan lingkungan yang dilandasi nilai-nilai budaya dan pemanfaatan potensi lokal. Melalui desa vokasi masyarakat dapat belajar dan berlatih menguasai keterampilan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sesuai sumber daya di wilayahnya sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Tujuan penelitian mengetahui bagaimana model pemberdayaan masyarakat melalui desa vokasi dan hasil pemberdayaan masyarakat melalui desa vokasi Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 11 orang terdiri dari 1 orang pengelola desa vokasi, 5 orang tutor atau pengajar, dan 5 orang warga belajar. Sumber data penelitian yaitu pengelola desa vokasi dan tutor, informan pendukung yaitu dari warga belajar. Metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi melalui pengecekan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan desa vokasi adalah dengan pelatihan keterampilan kerja dimana menekankan tentang pelatihan sebagai alternatif pemberdayaan yang dapat memberikan hasil yang cukup baik yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar baik dari luar maupun dari desa Keboledan itu sendiri dan terbukti berhasil menghasilkan beberapa produk dan jasa yang bisa dinikmati atau dirasakan oleh warga masyarakat khususnya warga masyarakat desa Keboledan sendiri.

The village is a manifestation of Vocational Life Skills Education program ( CCT ) in the rural sphere developed by the Directorate of Development and Institutional Classes , Directorate General of Non-Formal and Informal Education Events Calendar . Intended to develop human resources and the environment based on cultural values and the use of local potential . Through the village vocational communities can learn and practice the skills to work or create jobs appropriate resources in the region so that people's lives is increasing. The purpose of research to know how the village model of community empowerment through vocational and results of community empowerment through vocational village Keboledan Wanasari Brebes district . This research uses descriptive qualitative method . Total of 11 study subjects consisted of 1 people managers vocation village , 5 tutor or teacher , and 5 villagers learn .

References

Abdulsyani, 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Adi, Isbandi Rukminto, 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Afifudin, Beni Ahmad Saebani, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

Beni Ahmad Saebani, 2008. Metode Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.

Devinisi pemberdayaan. Online. http://id.wikipedia.org/wiki/pemberdayaan. (diakses 31 januari 2011 pukul 12.00 WIB).

Evaluasi Implementasi Program-Program Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Daerah. Online. www.uiarda.wordpress.com ( diakses 1 februari 2011 pukul 21.00)

Pengertian desa vokasi . Online. http://p2pnfil/com. (diakses 31 januari 2011 pukul 23.00 WIB)

Kusnadi, 2007. Strategi Hidup Masyarakat Nelayan.Yogyakarta: LKiS.

Moleong, Lexy J, 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Satria, Arif, 2009. Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta: LKiS.

Suharto, Edi. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama.

Pengentasan Kemiskinan lewat Desa Vokasi Mulai Terlihat Hasilnya. Online. www.p2pnfi.com. ( diakses 31 januari 2011 pukul 23.00 )

Sulistiyani, Ambar Teguh, 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Dinas Pendidikan Prov Jawa Tengah. 2010. Kumpulan Materi Workshop Desa Vokasi 2010.

Model Pengelolaan Program PNFI Melalui Pemberdayaan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Berbasis KeunggulanWilayah. Majalah Gita Setra edisi April 2010. Bandung. P2PNFI Reg. 1 Bandung.

Rancangan ModelPemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Berbasis Agribisnis. Online. www.almasdi.unri.ac.id. ( diakses pada 1 februari 2011 pukul 22.00 )

http://lafadl.wordpress.com/2006/11/20/empowerment-and-urban-poverty alleviation-in-indonesia/ di download pada tanggal 26 februari 2011 jam 16.00 wib.

http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-dalam-kehidupan-sosial-antar-manusia

http://fiqihsantoso.wordpress.com/2008/06/17/konsep-dan-metode-pemberdayaan-masyarakat-indonesia/

Published
2013-10-28
How to Cite
Nursidik, F. (2013). STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN (STUDI EMPIRIS DI KELURAHAN BANDUNG KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(2). https://doi.org/10.15294/jnece.v2i2.2260
Section
Articles